Pasific Pos.com
Lintas Daerah

Kawal Audience Lanjutan, Ketua Komisi II DPR Papsel Ingatkan Telkom Soal Kepastian Pemulihan Jaringan

 

JAKARTA-Masih dari audience Aliansi Mahasiswa dan masyarakat Papua Selatan pihak dengan Telkom Indonesia Pusat yang turut dikawal Komisi II DPR Papua Selatan, Yulians Charles Gomar, S.H, M.H selaku ketua komisi kembali menegaskan komitmennya dalam mengawal aspirasi tersebut.

Setelah pertemuan resmi pada 8 September lalu, pertemuan lanjutan kembali dilakukan dengan manajemen Telkom Indonesia di The Telkom Hub Jakarta, Rabu (10/9).

Dalam pertemuan tersebut Charles Gomar hadir bersama perwakilan Aliansi Mahasiswa dan masyarakat yang terdiri dari BEM Unmus, Ojol, PMKRI, KAMMI dan GMKI.

Kehadiran mereka mencerminkan suara kolektif mahasiswa, komunitas ojek online serta kelompok masyarakat yang selama ini merasakan langsung dampak keterbatasan akses jaringan telekomunikasi.

Charles Gomar menegaskan bahwa tujuan utama audience adalah untuk memperoleh kepastian jadwal pemulihan jaringan dan memastikan langkah-langkah strategis Telkom dalam menghadirkan solusi permanen.

Ia mengapresiasi komitmen yang disampaikan Telkom namun tetap menekankan pentingnya transparansi informasi kepada masyarakat agar tidak menimbulkan kebingungan maupun keresahan.

Menurutnya, Papua Selatan adalah wilayah perbatasan dan garda terdepan NKRI, oleh sebab itu tidak boleh lagi terisolasi digital akibat ketiadaan jalur redundansi yang memadai. Tidak lupa Charles Gomar menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua Selatan, Pemerintah Kabupaten Merauke, Polres Merauke serta Telkom Group yang telah memfasilitasi berlangsungnya rangkaian pertemuan tersebut.

Sekedar diketahui, dari pihak Telkom hadir Marfani (VP Connectivity Service & Budget Strategi Direktorat Network), Ahmad Reza (SVP Group Sustainability Corporate Communication), Andri Herawan Sasoko (VP Corporate Communication) serta Amin Soebagyo (EVP Telkom Regional 5) yang mengikuti secara daring.

Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari dinamika yang muncul pasca terputusnya jalur backup kabel laut Fakfak–Ambon pada 9 September yang menyebabkan melemahnya jaringan lebih cepat dari jadwal resmi yang telah disampaikan sebelumnya.

Dalam paparannya, Telkom kembali menegaskan bahwa perbaikan jalur Sorong–Merauke ditargetkan selesai pada 13 September 2025 sehingga akses komunikasi di Papua Selatan dapat kembali normal.

Telkom juga memaparkan rencana jangka menengah berupa pembangunan mini data center di Merauke dan jalur radio Mappi–Tanah Merah, serta rencana jangka panjang pembangunan kabel laut Merauke–Tual yang ditargetkan selesai tahun 2028.(iis)