MERAUKE,ARAFURA,-Kasat Lantas Polres Merauke, AKP Iskandarsyah,SP, Sik,MM mengatakan bahwa penyebab laka lantas yang utama di Merauke karena human eror yaitu kesalahan manusia sendiri dimana ada 3 penyebabnya yang pertama human error, kedua factor kendaraan dan ketiga faktor jalan. Banyak pengendara dengan kecepatan tinggi, mencopot kelengkapan kendaraan dan kebiasaan mengkonsumsi minuman keras sehingga hal ini sangat fatal.
Oleh sebab itu ayo kita tertib berlalu lintas di jalan raya, jangan kita mau tertib karena ada polisi atau tertib bila ada razia namun harus ada kesadaran dalam diri sendiri,”terangnya di LPP RRI Rabu lalu. Le bih lanjut ia menjelaskan, selama tahun 2018 data kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Merauke hingga mencapai 172 kasus, meninggal dunia 40 orang, luka berat 95 orang dan luka ringan 351.
Sedangkan untuk data pelanggaran mencapai hingga 2.784 orang. Jadi kami mengajak kaum millennial ini untuk menjadi pelopor dan bentuk kegiatannya seperti olah raga bersama, tarian dan jalan santai untuk menciptakan Sitkamtibcar Lantas yang kondusif di Merauke.Dalam waktu dekat program Millenial Road Safety Festifal akan dilaksanakan tepatnya pada 22 Februari 2019 yang dipusatkan di Tugu Libra Merauke. Kegiatan ini membidik generasi millennial dimana 40 % yang merupakan usia produktif antara umur 17 hingga 35 tahun.
Ditambahkan oleh Aiptu Gerald Labetubun bahwa langkah-langkah satuan lalu lintas kepada anak-anak millennial dengan melakukan sosialisasi kepada anak-anak yang usia produktif di sekolah-sekolah dan universitas yang ada di kabupaten Merauke. Lantas menghimbau agar salurkan bakat mereka di dunia otomotif seperti road rice, motor croos bukan balap-balapan dijalan raya dengan tidak menggunakan helm.