Pasific Pos.com
Kriminal

Karyawan Redpath Ditemukan Meninggal Dunia di Jalan Hasanudin

Timika, Anakyome Magal (42) warga Irigasi ditemukan sudah tidak bernyawa saat ditemukan waega di jalan Hasanuddin Irigasi samping lorong masuk BTN Jasti, Kelurahan Pasar Sentral, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Sabtu (1/6) sekira pukul 05.00 Wit.

Korban di temukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan mengenakan baju kaos warna putih kombinasi hitam dan celana pendek warna hitam dengan posisi telentang ke atas dan kedua lengan tangan terbuka di pinggir jalan.

Kejadian bermula saat Jeu Beanal mendengar informasi dari keluarganya bahwa di pinggir jalan Hasanuddin Irigasi samping lorong masuk BTN Permata Garden mereka melihat Anakyome Magal terbaring kaku di pinggir jalan tidak sadarkan diri selanjutnya bergegas menuju TKP dalam kondisi hujan deras.

Saat tiba di TKP dan bertemu dengan Yance Magal dan Willen Magal selanjutnya bersama-sama memastikan kondisi korban yang mana korban dalam kondisi sudah meninggal dunia. Karena kondisi cuaca hujan, ketiga saksi bersama-sama memindahkan jenazah di teras kios berjarak sekitar 2 meter dari TKP, kemudian ketiga saksi kembali memindahkan jenazah ke teras ruko milik Gunawan.

Selanjutnya menghubungi pihak Kepolisian. Aparat Kepolisian Polsek Mimika Baru yang mendapat informasi tersebut bersama Tim Inafis Satuan Reskrim Polres Mimika tiba kemudian mengamankan TKP serta melakukan olah TKP. Selanjutnya jenazah di evakuasi menuju kamar jenazah RSUD Mimika menggunakan mobil Ambulance untuk disemayamkan untuk proses lebih lanjut.

Di TKP, pihak Kepolisian menemukan, 1 buah tas Noken, 1 buah dompet warna hitam, 1 buah kartu NPWP, 1 buah kartu anggota PT. Redpath, 1 buah kartu DPLK AIA Finansial PT. Redpath, Uang Rp 20.000, Pinang, Permen Kopiko.

Semntara itu Kasat Reskrim Polres Mimika AKP I Gusti Anantha ketika dihubungi membenarkan kejadian tersebut, saat ini pihak Kepolisian masih melakukan menyelidikan terkait penemuan mayat tersebut.

Namun berdasarkan hasil olah TKP, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Saat ini.

“Masih dalam lidik, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” kata Kasat. (Ricky).