Manokwari, TP – Kapolres Manokwari, AKBP Adam Erwindi dan Kabag Ops, Kompol I.G.P.N. Wiranadi meninjau lokasi rencana pembangunan markas Polres Pegunungan Arfak (Pegaf) di pinggir jalan Kampung Ullong, Distrik Anggi.
Menurut Kapolres, seharusnya setiap kabupaten mempunyai polres, tetapi untuk membangun polres, ada aturan yang harus dipenuhi. Aturannya, kata dia, setiap kabupaten minimal memiliki 5 polsek, sedangkan di Pegaf saat ini hanya ada 1 polsek dan 10 pospol.
Diakuinya, rencana pembangunan polres di Pegaf, masih sekedar wacana dan akan dibicarakan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pegaf, setelah tanah berukuran 150 x 200 meter telah dihibahkan Pemkab Pegaf untuk dibangun polres.
“Dengan adanya tanah ini, apabila memang nanti benar-benar dihibahkan ke kita, maka akan kita rapikan, kita usulkan ke polda, polda ke Mabes untuk pembangunan polres Pegaf,” kata Erwindi kepada para wartawan di Ullong, Distrik Anggi, Selasa (2/4).
Ia menambahkan, pihaknya juga berharap Kapolsek Anggi dan LO Polda Papua Barat menyiapkan tanah di distrik-distrik untuk pembangunan polsek. Sebab, kata dia, standar untuk pembangunan polres, minimal ada 5 polsek, sedangkan untuk pospol sudah hampir ada di setiap distrik.
Lanjut dia, sekitar 10 pospol itu, kemungkinan bisa ditingkatkan untuk menjadi polsek. “Lokasinya termasuk strategis, karena di pinggir jalan, datar, bagus, tidak perlu penimbunan. Tinggal LO dan Kapolsek memperbagus koordinasinya, sehingga segera dihibahkan. Untuk status tanah ini masih wacana pemda, kita akan koordinasikan,” tandas Kapolres. [CR45-R1] 