Jayapura, Kepala penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kol. Inf. M. Aidi menegaskan berita sebagaimana yang dikutip dari media Tempo.com bahwa TNI-Polri menyandera rombongan ketua DPR Nduga yang akan masuk ke Mbua Kompleks adalah hoax yang sengaja disebarkan oleh oknum tidak bertanggung jawab dan juga oleh KNPB.
Dalam berita pada media Tempo.com ini Sebby Sambon menceritakab bahwa ketua I dan II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Nduga pada tanggal 28 Desember 2018 bersama rombongan tim melakukan perjalanan dari Wamena sekitar pukul 10.30 WIT menuju Yigi. Saat sedang berada di Mbua, rombongan disandera oleh TNI-Polri yang berjaga di daerah tersebut.
“Selain dari Sabby Sambon, saya juga mendapat kiriman laporan dari seseorang yang bernama Abola Botac Kogoya yang dikirimkan ke berbagai media besar yang intinya sama yang diberitakan oleh Sabby Sambon,” ujar Kapendam XVII/Cenderawasi Kolonel Inf Muhammad Aidi saat dikonfirmasi oleh media.
“Saya berterimakasih atas profesionalisme media yang tidak asal memberitakan suatu informasi yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Namun demikian saya juga sangat menyayangkan beberapa nedia yang hanya sekedar kejar tayang yang penting bisa membuat sensasi tampa berusaha mencari data dan fakta otentik secara bertanggung jawab,” ujar Kol. Inf. M. Aidi.
Institusi TNI-Polri adalah institusi yang sangat terbuka, 1X24 jam kami siap dihubungi untuk klarifikasi. Dan selaku Kapendam mewakili institusi TNI khususnya Kodam XVII/Cenderawasi berulang kali saya sampaikan ke media bahwa segala pernyataan yang Saya keluarkan ke publik Saya siap pertanggung jawabkan baik secara moral maupun secara hukum.
“Saya berharap bapak Ketua I DPRD Nduga Alimi Gwijangge dan Ketua II DPRD Nduga Dinar Kalnea, S.sos yang disebut oleh Sabby Sambon (mengaku sebagai Juru bicara OPM) sedang di sandera oleh TNI-Polri mau secara jujur dan terbuka mengklarifikasi informasi ini ke media publik agar tidak muncul persepsi publik bahwa beliau-beliau juga adalah bagian dari pembuat berita HOAX tersebut. Menurut Saya ini Sangat penting demi untuk menjaga kredibilitas selaku pejabat” ujar Aidi seraya menghimbau.
Lebih lanjut dikatakannya, fakta yang sebenarnya adalah bpada tanggal 24 Desember 2018 telah dilaksanakan misa Natal gabungan TNI-Polri dan masyarakat dihadiri pebeberapa rrang pejabat daerah termasuk ketua PAK Ham Papua Matius Murib di distrik Mbua sekaligus dilaksanakan pembagian bantuan sembako dan hadiah Natal dari TNI-Polri kepada masyarakat.
Pada tanggal 29 Desember 2018, Gabungan TNI-Polri serta pebajat Pemda dipimpin oleh Wakil Bupati Nduga melaksanakan perayaan Natal di distrik Dal kabupaten Nduga. (Letak Distrik Dal berada di antara Distrik Mbua dan Yigi). Pada kegiatan tersebut juga dilakasanakan pembagian bantuan sembako dari TNI-Pori kepada masyarakat, termasuk pengobatan massal kepada rakyat oleh Tim Kesehatan Polda Papua dan Kodam XVII/Cendrawasih.