MERAUKE, – ARAFURA,-Akhir-akhir ini atmosfer perpolitikan terasa semakin memanas. Fenomena yang demikian ini wajar kita temui dalam hangatnya pesta demokrasi yang tak lama lagi akan dilaksanakan serentak, diharapkan seluruh elemen masyarakat berantusias dan menyiapkan diri untuk menyambut kedatangan Pilkada 2020 dengan tetap mengutamakan perdamaian dan persatuan. Sebagai bagian dari elemen masyarakat di Kabupaten Merauke, Organisasi Kepemudaan Islam, yaitu Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Papua Selatan mengharapkan agar Pilkada pada tahun ini dapat berjalan dengan tertib tanpa adanya perselisihan dan perpecahan.
Hal tersebut menjadi salah satu topik yang dibahas pada rapat jobdesk KAMMI di Café Garasi belum lama ini. Sekretaris Bidang Kebijakan Politik KAMMI Daerah Papua Selatan Febriyanti Lestari menyampaikan, terkait momentum Pilkada yang sedang menjadi sorotan penting tahun ini maka KAMMI Daerah Papua Selatan siap menyukseskan dan mengawal Pilkada Merauke tahun 2020. Tercapainya tujuan dari pemilihan kepala daerah atau Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Merauke hendak didasarkan sepenuhnya pada hati nurani yang berpihak terhadap rakyat. Dalam Pilkada Merauke 2020 ini terjaring 3 Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati yang telah ditetapkan oleh KPU Merauke dan siap menduduki kotak suara rakyat, yaitu Hendrikus Mahuze-H. Edi Santosa (Hermes), Heribertus S. Silubun-Bambang S. Sudji (Hebat) dan Romanus Mbaraka-H.Riduwan (Romarin).
Proses Pilkada yang diawalii dengan segala bentuk persiapan, salah satunya yaitu kampanye, hingga tiba pada tahap pemilihan nanti diharapkan dapat berjalan dengan jujur dan adil sesuai substansi, yaitu menjunjung kepentingan rakyat. Aspek kejujuran dan keadilan ini wajib diuatamakan tanpa dibumbui oleh kepentingan personal, kelompok, maupun golongan. Selain berjalan dengan jujur dan adil, Pilkada Merauke tahun 2020 diharapkan tidak menggunakan money politik. Pemerintahan di negeri ini harus mengutamakan kemaslahatan rakyat, tentu dengan persaingan yang sehat antar Paslon Bupati dan Wakil Bupati Merauke. “Masyarakat juga harus cermat, dengan memperhatikan gerak-gerik persaingan antar Paslon, masyarakat harus sadar bahwa tak boleh satupun suara mereka dapat dibeili dengan money politik dan seharusnya kita sebagai bagian dari elemen masyarakat juga harus menyadari hal ini bersama. Dari beberapa harapan yang ada, muncullah harapan besar kami agar Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Merauke terpilih ke depannya adalah mereka yang mampu menjalankan roda pemerintahan dengan amanah, jujur dan adil, memberikan kesejahteraan bagi seluruh kehidupan masyarakat, berdasarkan pada prinsip pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat, “pungkasnya.
