Pasific Pos.com
Sosial & Politik

Kadepa : Pansus Otsus Lanjut, Hanya Disarankan Harus Terbuka dan Transparan

Pansus Otsus
Anggota Komisi I DPR Papua, Laurenzus Kadepa.

Jayapura, – Terkait dengan adanya aspirasi dari mahasiswa dan juga masyarakat Papua, untuk pembubaran Panitia Khusus Otonomi Khusus (Pansus Otsus) DPR Papua, akhirnya menjadi perhatian serius DPR Papua.

Bahkan, hal itu dibuktikan lewat rapat Bamus DPR Papua yang dipimpin langsung oleh Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw,SE didampingi Wakil Ketua II DPR Papua, Edoardus Kaize,SS dan Wakil Ketua III DPR Papua, Yulianus Rumbairussy, S. Sos, M. Si serta dihadiri Ketua Pansus Otsus DPR Papua, Thomas Sondegau pada Rabu (19/8), petang.

Dan meskipun pembahasan Pembubaran Pansus Otsus DPR Papua dilakukan dalam Badan Musyawarah (Bamus) DPR Papua sempat berjalan alot, namun akhirnya disepakati bahwa Pansus Otsus tetap lanjut bekerja, hanya saja harus benar-benar terbuka dan transparan.

Usai rapat bamus, Anggota Komisi I DPR Papua bidang Pemerintahan, Politik, Hukum dan HAM, Laurenzus Kadepa mengakui jika dalam rapat bamus itu, terkait adanya tuntutan pembubaran Pansus Otsus itu, sudah diclearkan.

“Kami memang sudah clearkan dan akhirnya kami pun sudah bersepakat, untuk Pansus Otsus DPR Papua tetap lanjut bekerja, namun dengan beberapa permintaan atau saran,” ungkap Kadepa.

Saran itu diantaranya lanjut Kadepa, Pansus Otsus DPR Papua harus terbuka dalam bekerja, agar rakyat Papua dapat terus mengikuti dan pemerintah juga mengikuti progress kinerjanya.

“Artinya, jika kerja kurang terbuka, nanti bisa dicurigai oleh rakyat dan dicurigai oleh pemerintah. Itu yang saya sampaikan,” jelas legislator Papua itu.

Apalagi kata Kadepa, selama ini terjadi mis komunikasi, artinya kinerja atau progress dari Pansus Otsus DPR Papua sejauhmana itu juga belum dibawa ke dalam rapat Bamus DPR Papua.

“Jadi dalam rapat Bamus itu, pak Ketua DPR Papua memutuskan agar laporan kerja Pansus Otsus harus dilaporkan secara berkala kepada semua anggota DPR Papua melalui Bamus DPR Papua, biar anggota DPR Papua secara pribadi maupun fraksi dapat berpendapat dan mengetahui kerja Pansus Otsus,” terangnya.

Yang mana sebelumnya, Politisi Partai NasDem itu meminta agar Pansus Otsus DPR Papua dibubarkan sesuai aspirasi masyarakat juga mahasiswa, lantaran Otsus dianggap merupakan masalah besar, sehingga harus ditangani langsung oleh lembaga DPR Papua itu sendiri.

Artikel Terkait

Yunus Wonda : Pemikiran Untuk Bubarkan Pansus Otsus, Itu Keliru

Tiara

Pansus Otsus Dibubarkan Saja

Tiara

Pansus Otsus DPR Papua Diminta Tidak Gegabah Dalam Bekerja

Tiara

Lima Wilayah Adat Sepakat Dukung Pansus Otsus DPR Papua

Tiara