Pasific Pos.com
Pendidikan & Kesehatan

Jurnalis Papua Jadi Agen Perubahan Cegah Covid-19

Jurnalis Papua Jadi Agen Covid-19

JAYAPURA, Jurnalis di Provinsi Papua diminta untuk menjadi agen perubahan dalam pencegahan virus corona atau Covid-19.

Hal ini disampaikannya Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal pada kegiatan Coffee Morning bersama Wali Kota Jayapura, Tim Gugus Tugas dan para Kepala Distrik, Kepala Kelurahan dan Kampung se-Kota Jayapura, berlangsung di Gedung Negara Dok V, Rabu (5/8).

“Saya minta kalian jurnalis (wartawan-red) untuk menjadi agent perubahan, walaupun kalian bukan Satgas dalam membantu mensosialisasikan hidup sehat untuk pencegahan Covid-19 bagi masyarakat Papua,” pinta Wagub

Menurutnya, pekerjaan seorang jurnalis sangatlah beresiko karena setiap harinya bertemu banyak orang. Oleh karena itu seorang wartawan juga harus tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari harinya untuk kemudian bisa mensosialisasikan protokol kesehatan ini kepada masyarakat

“Karena tiap hari saya lihat wartawan ini bekerja dengan luar biasa, tapi sangat rentan terkena covid. Sebab dari paparan Wali Kota hampir semua distrik sudah ada, sehingga kalian termasuk saya semuanya bisa kena,” kata Wagub

Menjadi agen perubahan yang dimaksud, ungkap Wagub, yaitu dapat mengubah mindset masyarakat apalagi wartawan merupakan orang orang berpendidikan

“Jadi mungkin sosialisasi ke tetangga, teman, keluarga soal bahaya covid dan pencegahannya,” terang Wagub

Dia menambahkan, sosialisasi hidup sehat sesuai protokol kesehatan,Pemprov Papua telah meluncurkan Pemuda Anti Corona, yang diharapkan bisa menjadi agen perubahan dalam pencegahan Covid-19

Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah kota Jayapura hanya butuh dua kali masa inkubasi (28 hari)

“Kalau satu kali masa inkubasi 14 hari, masyarakat yang ada di kota Jayapura dapat berubah cara berpikirnya, berubah cara bertindaknya sesuai dengan protokol kesehatan, ini kami yakin bisa turun angkanya,” tukas Wagub

“Namun kita kasih dua kali masa inkubasi, jadi yang mau libur, jalan jalan ke tempat hiburan, mall, pantai silahkan, tentunya pak Wali Kota punya aturan tersendiri,pastinya kami minta tetap menjaga protokol kesehatan,” tutup Wagub

Sebelumnya pemerintah Provinsi Papua mengeluarkan kebijakan Adaptasi New Normal mulai 3 Agustus hingga 31 Agustus di 28 Kabupaten, terkecuali Kota Jayapura.

Pengecualian ini dikarenakan tingkat penyebaran Covid-19 di Kota Jayapura sebagai ibukota Provinsi Papua masih tinggi

Tercatat hingga 4 Agustus 2020, jumlah kasus positif Covid-19 di Papua mencapai 3.087 kasus, dimana sebanyak 1495 orang telah dinyatakan sembuh sementara yang dirawat 1559 orang dan meninggal dunia sebanyak 33 orang.

Artikel Terkait

Antusias Masyarakat Papua Ikut Vaksinasi Covid-19 Masih Tinggi

Bams

Kasus COVID-19 Mulai Naik Lagi, Papua Kembali Terapkan Pembelajaran Daring?

Bams

Tren Kasus Covid-19 Papua Menurun, Belum Ditemukan Kasus Omicron

Bams

Kadin Serahkan Satu Set Generator Oksigen ke RSUD Wamena

Bams

Satgas Covid-19 Perketat Pintu Masuk ke Papua

Bams

Pemprov Papua Tunggu Keputusan Pemerintah Pusat Soal PPKM Mikro

Bams

Panglima TNI Berikan Bantuan Tabung Oksigen dan Ribuan Alkes Pada Masyarakat Papua

Jems

Pekan Vaksinasi Covid-19 Menuju PON XX Papua

Bams

RSUD Jayapura Produksi Oksigen Medis

Bams