JAYAPURA,- Anak jalanan di Provinsi Papua dalam beberapa tahun terus mengalami penurunan. “Penurunan ini tentu patut disyukuri, namun masih perlu terus diupayakan agar jumlah anak-anak rentan tersebut terus berkurang,” kata Kepala Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Papua Ribka Haluk, di Jayapura, Senin, (28/1/2019).
Menurut Ribka, untuk penanganan anak jalanan ini, perlu ada kerjasama dengan instansi terkait. meskipun demikian, pihaknya mengklaim khusus untuk Kota Jayapura, penanganan yang dilakukan oleh pemkot setempat sudah cukup bagus.
“Kami sangat mengharapkan koordinasi dari kabupaten sehingga ke depan tidak ada tumpang tindih program dan kebijakan dalam menangani anak jalanan ini,” katanya.
Dia menjelaskan pada titik-titik lokasi yang biasanya menjadi tempat mangkal anak-anak jalanan khususnya di Kota Jayapura, sudah jarang terlihat khususnya siang hari, namun ketika malam tiba banyak bermunculan kembali.
“Kami memang belum melakukan evaluasi secara keseluruhan, tetapi ada beberapa LSM yang sudah memberikan perhatian, namun data validnya belum dimiliki,” katanya lagi.
Dia menambahkan untuk itu, ke depannya, pihaknya akan mengecek kembali titik-titik yang dijadikan komunitas anak jalanan sehingga dapat dipantau untuk kemudian ditindaklanjuti.
Diketahui, Dinas Sosial Kota Jayapura menyisir 158 anak jalanan. Jumlah ini pun dibagi menjadi dua yakni kategori anak yang hidup di jalanan dan kriteria anak-anak yang hanya ikut-ikutan temannya di jalanan, walaupun keluarganya masih ada.
Dalam pembinaan kepada anak jalanan, Dinas Sosial setempat bekerjasama dengan sejumlah lembaga sosial, untuk melakukan penanganan baik berupa pembinaan dari sisi rohani maupun pemberian keterampilan bagi anak jalanan.
Kepala Dinas Sosial Kota Jayapura, Irawadi menyebutkan salah satu faktor yang membuat anak-anak hidup di jalanan adalah peran orangtua yang tak melakukan pembinaan.
Faktor lainnya adalah tidak utuhnya keluarga tersebut, misalnya dikarenakan perceraian. Bahkan ada sejumlah anak jalanan yang hanya ikut-ikutan di jalanan.