JAYAPURA – Jenazah Pratu Kasnun prajurit Satgas YR 321/GT yang menjadi korban dalam insiden kontak tembak dengan kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB) di Kabupaten Nduga, akhirnya diterbangkan ke kampung halamannya di Aceh, Selasa (14/5) pagi.
Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Kolonel Muh Aidi menerangkan jenazah Pratu Kasnun diterbangkan menggunakan Pesawat Garuda dari Timika tujuan Aceh untuk selanjutnya disemayamkan oleh pihak keluarga.
“Pagi tadi sekitar pukul 11.00 WIT jenazah sudah kami terbangkan dari Timika transit Jakarta dan selanjutnya ke Aceh. Di sana pihak keluarga dan Anggota satuan kewilayahan sudah menunggu kedatangan jenazah Pratu Kasnun,” ungkapnya ketika di temui di Kodam XVII Cenderawasih, Selasa (14/5) siang.
Ia menerangkan, almarhum Pratu Kasnun meninggal dunia dalam perjalanan guna mendapatkan perawatan medis usai terkena tembak di punggung kiri hingga tembus dibagian bahu kiri depan.
“Korban kehabisan darah saat hendak mendapatkan pertolongan pertama ketika tertembak. Selanjutnya korban dievakuasi dari Nduga menggunakan heli Asian One PK-LTA,” terangnya.
Sementara itu perlu diketahui Kontak tembak antara TNI dan Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) kembali lagi terjadi Distrik Mugi Kabupaten Nduga, Senin (13/5) pagi
Menurut data yang dihimpun kontak tembak TNI dari Satgas YR 321/GT dengan kelompok separatis pimpinan Egianus Kogoya terjadi ujung bandara Mugi, pukul 09.00 WIT.
Dalam insiden itu satu prajurit TNI atas nama Pratu Kasnun tewas usai terkena tembakan dibagian punggung kiri hingga tembus dibagian bahu kiri depan.