JAYAPURA,- Menyongsong HUT RI ke 74 tahun 2019 dan menjaring atlet Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Dinas Olahraga dan Pemuda Kota Jayapura menggelar kejuaraan pencak silat antar pelajar se-kota Jayapura.
Kejuaraan yang digelar di gedung olahraga (GOR) Waringin, Jumat, 28 Juni 2019, dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. H Rustan Saru, MM.
Dalam sambutanya, Rustan Saru menyampaikan, kejuaraan ini merupakan suatu arena pertandingan untuk melatih ketangkasan, kelincahan dan strategi bertanding yang tentunya sudah dilatih oleh pelatih atau pembina.
Dengan demikian ia meminta agar peserta dapat mengikuti kejuaraan ini dengan penuh sportifitas. “Semua wasit yang menentukan, maka jangan menyalahi aturan, ikut ketentuan yang ada, untuk semua wasit juga dapat berlaku adil, sportif, jujur tidak ada kepentingan individual yang dapat mengganggu jalannya pertandingan,” katanya.
Ditambahkan, dalam kejuaraan ini yang penting bukan soal kalah atau menang akan tetapi olahraga pencak silat terus meningkat. “Maka dari itu ini langkah awal untuk mencari atlit/peserta untuk dikembangkan kemampuannya guna meraih prestasi di masa datang yang lebih tinggi,” ujarnya.
Dirinya berharap, peserta pencak silat dapat gunakan kesempatan yang baik dalam meningkatkan kemampuan seni bela diri untuk pertahankan diri kita.
“mari gunakan moment kejuaraan pencak silat untuk melangkah menuju kepada yang lebih tinggi agar prestasi pencak silat dikota Jayapura semakin meningkat,” tandasya.
Sementara itu, kepala dinas pemuda dan olahraga kota Jayapura, Rocky Bebena mengatakan, kejuaraan ini juga dalam rangka menyambut hari kemerdekaan republik indonesia ke-74 sekaligus seleksi O2SN untuk tingkat kota Jayapura.
Dijelaskan, sasaran kegiatan ini bagaimana mensinergikan dengan thema HUT RI ke-74 yaitu menuju Indonesia unggul. “Dengan demikian adanya kegiatan ini diharapkan bisa menciptakan atlit yang tidak hanya unggul di presatsi tetapi pada karakter, budaya juga di sekolah,” katanya.
Ditambahkan, melalui kejuaraan ini akan memberikan banyak kompetisi, jam terbang dan kejuaraan bagi para atlit juga pelatih maupun perguruan. “Agar mudah-mudahan pada PON 2020 di Papua, cabor pencak silat dapat memberikan medali terbanyak bagi kota Jayapura,” ujarnya.
Dalam laporan ketua panitia, Joko sumaryono, menyapaikan laporan mengatakan, kejuaraan ini sebagai ajang seleksi O2SN kota Jayapura dan persipan PON tahun 2020 di Papua. Juga sebagai ajang pembinaan atlit berbakat dan berpotensi yang ada di kota Jayapura.
Untuk peserta kejuaraan pencak silat diikutkan dari tingkat SD, SMP serta SMA/SMK sebanyak 157 orang (atlit). “Tingkat SD putra 15 orang, putri 10 orang, SMP, putra 42 orang putri 24 dan tingkat SMA/SMK, putra 45 putri 21 orang, dalam kejuaraan ini menggunakan sistem gugur,” katanya.