Pasific Pos.com
Sosial & Politik

Jaring Aspirasi, Waket III DPR Papua Lakukan Reses di Kampung Ninggihi KM 82 Taja

Waket III DPR Papua, Yulianus Rumbairussy, S. Sos saat foto bersama dengan masyarakat

Jayapura – Dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat pada Masa Reses I Tahun 2021, Wakil Ketua III DPR Papua Yulianus Rumbairussy,S.Sos.,MM melakukan kunjungan ke Kampung Ninggihi Km 82 Taja, Distrik Yapsi Kabupaten Jayapura, pada Rabu 3 Maret 2021.

Dalam kunjungan kali ini, selain dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat pada masa reses, Rumbairussy juga didaulat oleh warga Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua Jemaat Pos-Pel Allap Mo Go (km.82) Klasis Nawa Wirway Kabupaten Jayapura untuk meletakkan batu pertama pembangunan Pastori Gereja.

“Kegiatan reses kali ini saya diundang oleh warga jemaat GKI Pos Allep Mo Go Distrik Yapsi untuk menghadiri ibadah sekaligus didaulat untuk meletakan batu pertama pembangunan pastori jemaat yang sejak gereja ini dibangun oleh salah satu perusahaan belum memiliki Pastori” kata Rumbairussy kepada Wartawan, Kamis,(4/2).

Waket III DPR Papua, Yulianus Rumbairussy, S. Sos saat foto bersama dengan masyarakat

Lanjut dikatakan, dalam ibadah syukur peletakan batu pertama pembangunan Pastori yang dihadiri oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, Kapolsek dan aparat Pemerintah setempat serta warga jemaat, juga disertai dengan kegiatan dialog dan koordinasi dalam rangka penyerapan aspirasi.

“Memang ada beberapa aspirasi yang disampaikan. Seperti masalah pemekaran kampung, masalah air bersih dan masalah harga barang yang mahal hingga masalah Infrastruktur jalan” ungkap Politisi Partai Amanat Nasional itu.

Terkait infrastruktur jalan, legislator Papua itu mengakui, ada beberapa ruas jalan Nimboton, Distrik Yapsi-Kaureh-Lereh memang berada dalam kondisi yang memprihatinkan.

Untuk itu, kata Rumbairussy, pihaknya akan mengecek status ruas jalan tersebut.

“Khusus untuk Infrastruktur jalan kami akan memanggil Dinas PUPR Provinsi Papua untuk mengecek status jalan tersebut. Jika status ruas jalan tersebut adalah milik Pemprov Papua, maka perlu mendapat perhatian dari pemerintah provinsi. Mengingat infrastruktur jalan ini merupakan urat nadi pembangunan,” ungkapnya.

Menurutnya, pembangunan suatu wilayah akan maju baik segi ekonomi dimana harga barang bisa terjangkau oleh masyarakat bahkan akses pelayanan kesehatan dan pendidikan bisa berjalan dengan baik, semua itu kuncinya ada di infrastruktur.

Dikatakan, selain berkoordinasi dengan Pemprov, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Jayapura.

“Untuk sejumlah aspirasi yang menjadi domain pemerintah kabupaten Jayapura, tentu kami akan sampaikan kepada Bupati dan juga melalui Anggota DPRD Kabupaten Jayapura yang berasal dari Partai PAN, sehingga kita bersinergi membangun masyarakat kita yang boleh dibilang sangat jauh dari jangkauan tangan pemerintah,”tandasnyas Rumbairussy.

Menurut Rumbairussy, dengan melihat dan merasakan langsung bagaimana susahnya rakyat Papua yang berada di kampung- kampung yang jauh dari pelayanan pemerintah, sebagai pimpinan DPRP, maka pihaknya menghimbau kepada semua anggota dewan untuk semakasimal mungkin memanfaatkan masa reses dengan datang dan mengunjugi masyarakat Papua yang tinggal dan hidup dikampung-kampung baik dilembah, gunung, rawa dan sungai-sungai.

“Ya saya pikir kita realistis saja dan mari kita manfaat masa reses ini dengan baik, dengan datang duduk dan apa yang menjadi keluhan rakyat, bahkan sebisa mungkin kita juga memberikan bantuan. Apakah itu dalam bentuk sembako atau dalam bentuk lain seperti itu,” jelasnya.

Sekedar diketahui, selain melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pastori Gereja dan dialog, Rumbairussy juga memberikan bantuan berupa Sembako dan bahan bangunan.

Artikel Terkait

Lewat Moment Safari Ramadhan, Sekretariat DPR Papua Berbagi Kasih di Dua Pondok Pesantren

Jems

Sekretaris Fraksi PAN DPRP Minta Pj Gubernur Segera Lantik Pejabat Eselon Pemprov Papua

Jems

DPRP Minta Pj Gubernur Evaluasi Kinerja Kepala OPD

Bams

Sesuai UU Otsus, Presiden Wajib Terbitkan Perpres KKR dan Pengadilan HAM Ad Hoc di Papua

Bams

Peran Perempuan Dalam Lestarikan Eksistensi budaya dan kehidupan Masyarakat Asli Papua Dinilai Sangat Relevan

Bams

Kasus Pembantaian Warga Sipil di Nduga, Yunus Wonda Sebut Tindakan Tidak Berprikemanusiaan

Bams

Yunus Wonda: Pro Kontra Tentang Pemekaran Adalah Hal Biasa

Bams

Legislator asal Papua Himbau Masyarakat Sambut DOB

Bams

Komisi IV DPR Papua Minta OPD Rumpun Infrastruktur Tingkatkan Kinerja

Bams