Ransiki, TP – Kantor Inspektorat Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), kekurangan tenaga auditor.
Inspektur Mansel, Kristian Arisoy, mengatakan tenaga auditor yang berada di kantor yang ia pimpin, saat ini hanya empat orang.
“Dengan demikian sangat kewalahan jika empat orang tersebut mengaudit 25 OPD yang ada di Kabupaten Manokwari Selatan ini,” ujar Arisoy kepada para wartawan, belum lama ini.
Arisoy mengungkapkan, pihaknya membutuhkan sedikitnya 20 tenaga auditor, agar maksimal dalam melaksanakan tugas.
“Tidak mungkin saya libatkan pegawai honorer pergi periksa pegawai negeri,” ujarnya.
Arisoy mengaku, sudah memberdayakan para tenaga honorer di kantornya, dengan menyediakan 40 unit komputer, namun hanya 12 orang saja yang mampu mengoperasikan komputer.
“Artinya yang meiliki kompoten untuk melakukan hal ini baru 4 orang saja dari total sebanyak 74 orang. Selama ini mereka pergi mengikuti diklat dan latihan, namun tidak ada hasil yang bisa dibawa pulang,” bebernya.
Arisoy mengaku, tidak dapat memaksakan kehendaknya untuk memenuhi kebutuhan auditor, karena pada dasarnya tenaga honorer yang ada, tidak mau belajar.
“Dengan latar belakang disiplin ilmu yang berbeda memang dapat membantu dalam mengauditor. Saya berharap kedepan ada kebijakan dari kepala daerah untuk memperhatikan hal ini, namun itu semua berkaitan dengan kondisi daerah yang ada,” pungkasnya. [CR35-R4] 