Pasific Pos.com
Kabupaten Jayapura

Ini Titik yang Terdampak Banjir Bandang di Kabupaten Jayapura

Jayapura – Banjir bandang yang menerjang wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi di seputaran wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura hingga menghayutkan beberapa rumah dan juga korban jiwa akibat terbawa arus yang bercampur material lumpur dan kayu.

Bencana banjir yang terjadi di wilayah Sentani pada Sabtu (16/3/2019) pukul 19.00 WIT akibat luapan air bercampur lumpur dari arah pegunungan Cycloop Sentani tumpah ke jalan raya dan masuk ke kompleks perumahan warga yang ada di seputaran wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura.

Beberapa titik yang terdampak banjir yakni BTN Gajah Mada Sentani, BTN Bintang Timur Sentani, Kompleks Jalan Padang Pasir Sentani, Kompleks Salatiga Jalan Caravan Sentani, Kompleks Jalan Kemiri Sentani (Depan Mako AURI), Kompleks Jalan Sosial Sentani (BTN Sosial/Kompleks 751/R hingga jalan Tabitas Sentani.

Titik lainnya yakni Kompleks BTN Permata Hijau Sentani, Kompleks Kali Ular Doyo Baru Waibu, BTN Grand Doyo Baru, Kompleks BTN Jalan Yowari Doyo Baru,  Kompleks BTN Kolam Doyo Baru, Kompleks BTN Daime-Daime Doyo Baru, Pertigaan Mata Jalan Arah Mapolres Jayapura, Kompleks Pemukiman Komba Sentani, dan Kompleks Pasar Lama Sentani.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol A.M Kamal mengatakan hingga Minggu (17/3/2019) sore, jumlah korban meninggal dunia banjir bandang di Sentani mencapai 61 orang dan telah diidentifikasi.

“Total sampai Minggu sore 14 jenazah telah diserahkan ke pihak keluarga, “ucap Kamal.

Sebelumnya Kapolda Papua, Irjen Pol Drs. Martuani Sormin mengatakan jumlah korban meninggal dunia kemungkinan bertambah karena rumah-rumah tertutup pasir seperti di Bintang Timur.

“Sekarang lagi dilakukan pencarian intensif, baik oleh TNI, Polri dan Basarnas, mudah-mudahan dalam waktu singkat para jenazah bisa kita temukan, “kata Kapolda.

Kapolda menambahkan Polda Papua menurunkan 600 personil termasuk dari Polda papua, Brimob, Polres Keerom, seluruh kekuatan dikerahkan di Sentani lantaran bencana lebih besar dan korban jiwa lebih banyak.

“Kita sedang bangun Posko penanganan bencana di sejumlah titik, namun sekarang kita fokus evakuasi jenazah dulu, “kata Kapolda.

Ribuan Warga Mengungsi

Hingga berita ini diturunkan, ribuan warga mengungsi, masing-masing dari Kompleks BTN Bintang Timur sebanyak 150 Kepala Keluarga (KK), BTN Gajah Mada 20 KK, Doyo 200 Orang, Kemiri 200 orang, Pantijompo sebanyak 23 orang, HIS sebanyak 300 orang, dan SIIL sebanyak 400 orang.

Sementara kerugian yang dialami warga akibat banjir bandang di Sentani yakni 350 rumah rusak berat, 3 jembatan rusak berat, 8 drainase rusak berat, 4 jalan rusak berat, 2 gereja rusak berat, 1 masjid rusak berat, 8 sekolah rusak berat, 104 unit ruko rusak berat, dan 1 pasar rusak berat. (Zulkifli)