Jayapura – 20 jenazah yang belum teridentifikasi dimakamkan secara masal di TPU Efaa Nolokla, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura, Rabu (27/3/2019).
Sebelumnya penyerahan 20 jenazah oleh Kabid Dokkes Polda Papua, Kombes Pol. dr
Ramon Amiman kepada Pemerintah Kabupaten Jayapura yang diterima oleh Wakil Bupati Jayapura Giri Wijayantoro di depan ruangan jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua.
Adapun nomor pos mortem masing masing jenazah yang diserahkan yakni
PM /011/III/2019 (1), PM / 016 /III/ 2019 (2), PM / 031 / III / 2019 (3), PM / 038 / III / 2019 (4), PM / 043 / III /2019 (5), PM /048 / III / 2019 (6), PM / 051 / III / 2019 (7), PM / 056 / III / 2019 (8), PM / 065 / III / 2019 (9), PM / 068 / III / 2019 (10), PM / 069 / III / 2019 (11), PM / 074 / III / 2019 (12), PM/ 079 / III / 2019 (13), PM / 085 / III/ 2019 (14),
PM / 090 / III / 2019 (15), PM / 091 / III / 2019 (16), PM / 094 / III / 2019 (17), PM / 095/ III/ 2019 (18), PM / 096 / III / 2019 (19), PM / 097 / III / 2019 (20)
Dr.Ramon mengatakan, keputusan pemakaman masal ini inisiasi dari pimpinan gereja yang menyampaikan ke pemerintah.
“Dari tim DVI sebenarnya belum waktunya karena masih menunggu hasil pemeriksaan DNA namun karena situasi, kita siap akomodir semua permintaan pemerintah, “imbuh dr. Ramon.
Sementara itu ,
Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro mengatakan pihaknya telah berusaha semaksimal mungkin untuk mencari para korban dan sampai hari ini 20 korban belum terindentifikasi.
‘Sampel DNA sudah ada tinggal bagaimana mencocokan dengan keluarga terdekat, semoga bisa menjadi petunjuk jika ditemukan di antara 20 jenazah yang ada cocok dengan keluarga maka bisa di ambil kembali, karena tanda perjenazah sudah jelas, harapan kami dari pemerintah mari kita ikjlas dan sambil menunggu hasil DNA, jenazah kita bisa makamkan bersama, “kata Wabup Giri.
Sebelum pemakaman, terlebih dulu dilakukan ibadah yang dipimpin Pdt. R Depondoye.
Gubernur Papua yang diwakili oleh
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, drg. Aloysius Giyai mengatakan,
Pemerintah Provinsi Papua turut berduka yang mendalam atas kejadian bencana alam banjir bandang di Sentani yang menyebabkan korban meninggal dunia cukup banyak.
Dikatakan, pihaknya akan bekerja baik itu pemulihan, rekonstruksi dan lainnya.
Pihaknya juga mengapresiasi kepada TNI, Polri dan Basarnas yang telah membantu mengevakuasi para korban, hingga dilakukan identifikasi oleh tim DVI Biddokkes Polda Papua.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kabid Dokkes Polda Papua, Kombes Pol. dr. Ramon Amiman, Kepala RS Bhayangkara, AKBP Heri Budionp, Kepala SPKT Polda Papua, AKBP Cosmos. J, Kepala SPN Polda Papua, AKBP Raufik Irpan, Kapolres Jayapura, AKBP Viktor Dien Macbon, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Propinsi Papua Joko Supratikto, Wakil Bupati Jayapura Giri Wijantoro, Kadis Kesehatan Propinsi Papua, dr. Aloysius Giyai, Ketua FKUB Prop Papua, Pdt. Lipiyus Biniluk, Presiden GIDI, Pdt. Dorman Wandikbo, Ketua Klasis Gidi, Pdt. Reinhard Ohee, Kepala Kantor SAR Jayapura, Putu Arga Sujarwadi, SH. MM, Kepala Perizinan Satu Pintu Kabupaten Jayapura, Henock Puraro, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jayapura, Dosai dan Kadistrik Sentani Timur Steven Ohee, S.iP. (Zulkifli)