Pasific Pos.com
Lintas Daerah

Ini Makna Di Balik Program Rutin Berkurban Keluarga Besar SMP Muhammadiyah

MERAUKE,- Keluarga besar SMP Muhammadiyah Merauke kembali berkurban pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah setelah pada tahun sebelumnya juga melaksanakan kurban yang merupakan program rutin sekolah setiap tahunnya. Kali ini di bawah kepemimpinan Suwarno selaku kepala sekolah, kurban kembali dilaksanakan dan dipusatkan di area sekolah, Jumat (6/6).

Kepada Pasific Pos, Suwarno mengungkapkan bahwa dengan berkurban maka menjadi bukti nyata kecintaan kepada Allah SWT, sarana meneladani Nabi Ibrahim Alaisalam untuk benar-benar rela berkurban serta menanamkan keikhlasan karena keihklasan tidak bisa hanya diajarkan saja tetapi harus dilatih bahkan dipaksakan. “Ini menjadi momentum bagi sekolah dalam hal ini menjadi madrasah untuk melatih siswa dan orang tua untuk ikhlas dalam berkurban,”terangnya.

Yang tidak kalah penting, lewat momentum berkurban mampu mempererat tali persaudaraan, baik sesama muslim maupun dengan saudara-saudara non muslim sehingga ikatan yang ada terjalin semakin erat. Terciptanya nilai-nilai sosial yang tertanam, bukan hanya sekedar diajarkan saja tetapi harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara itu Petugas Kantor Layanan LAZISMU SMP Muhammadiyah Merauke, Rovik Yuliansyah menjelaskan, tahun ini sapi yang dipotong sebanyak 4 ekor dan merupakan hasil patungan atau dana bersama dewan guru, alumni, orang tua dan para siswa. Program ini berjalan lancar setiap tahun dan mendapat dukungan penuh dari keluarga besar SMP Muhammadiyah.

“Kita menyisihkan sebagian harta untuk berkurban dan membantu sesama. Sudah beberapa tahun program ini berjalan dan terus berlanjut. Progress menunjukkan peningkatan, mulai tahun ini dan seterusnya akan semakin maksimal pengelolaannya,”terang Rovik. Daging dibagikan kepada warga sekitar sekolah, pihak yang berkurban, dewan guru, pimpinan-pimpinan Muhammadiyah serta Amal Usaha Muhammad (AUM).(Iis)

 

Leave a Comment