Pasific Pos.com
Ekonomi & Bisnis

Industri Manufaktur Papua Tumbuh Negatif

Pimpinan BPS Provinsi Papua saat merilis pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang. (Zulkifli)
Pimpinan BPS Provinsi Papua saat merilis pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang. (Zulkifli)

Jayapura – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mencatat pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (q-to-q) Provinsi Papua Triwulan IV-2019 mengalami pertumbuhan negatif sebesar 24,60 persen dari Triwulan III-2019.

Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Papua, Beti Yayu Yuningsih mengatakan, jika dibandingkan pertumbuhan produksi Triwulan IV-2018, pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (y-on-y) Provinsi Papua pada Triwulan IV-2019 mengalami pertumbuhan negatif yaitu sebesar 32,09 persen.

“Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (q-to-q) Provinsi Papua Triwulan IV-2019 mengalami pertumbuhan positif sebesar 1,36 persen dari Triwulan III-2019,” jelas Beti, Senin (3/02/2020).

Dia melanjutkan, jika dilihat secara (y-on-y), pertumbuhan produksi Industri Mikro dan Kecil (IMK) Triwulan IV-2019 Provinsi Papua mengalami pertumbuhan positif, yaitu sebesar 10,53 persen dari triwulan IV-2018. (Zulkifli)

Artikel Terkait

Pemprov Papua Komit Tekan Angka Pengangguran

Bams

Kesbangpol dan BPS Rilis Indeks Demokrasi di Papua

Bams

Trafik Bongkar Barang Menurun, Dimuat Meningkat Selama Semester Satu

Zulkifli

Arus Keluar Masuk Orang Melalui Dua Pelabuhan di Papua Turun Signifikan

Zulkifli

BPS : Terjadi Dinamika Demokrasi di Papua Selama 10 Tahun

Zulkifli

Perekonomian Papua Berdasarkan Besaran PDRB Rp48,03 Triliun

Zulkifli

BPS : Penduduk Miskin di Papua Bertambah Selama Enam Bulan

Zulkifli

Faktor Ini Pengaruhi Tingkat Ketimpangan Pengeluaran di Papua

Zulkifli

Impor Papua Terbesar dari Tiga Negara Ini

Zulkifli