MERAUKE,ARAFURA,-IKA-SKMA sebagai organisasi profesi yang berasal dari organisasi alumni pendidikan menengah kehutanan dengan usia yang semakin dewasa diharapkan meningkatkan kontribusi bagi pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan, baik tingkat nasional maupun daerah. Anggota IKA-SKMA di Provinsi Papua saat ini tersebar di berbagai profesi di Pemda, Unit Pelaksana Teknis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, TNI, Polri,bekerja di sector swasta maupun sector lainnya.
Hal itu dikemukakan Bupati Merauke dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten I Setda Kabupaten Merauke, Drs.Agustinus Joko Guritno, M.Si pada pelaksanaan Musda II IKA-SKMA di Swiss-Belhotel belum lama ini. Lebih lanjut diungkapkan, anggota IKA-SKMA telah terbukti nyata tangguh dalam bekerja di lapangan maupun administrasi perkantoran. Tantangan pembangunan kehutanan ke depan semakin berat seiring dengan perkembangan pembangunan yang memerlukan lahan dan kebutuhan akan peningkatan ekonomi masyarakat.
Perlu ada terobosan-terobosan dalam pengelolaan hutan yang melibatkan stake holder terkait dan masyarakat agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dengan tetap mempertahankan dan memperhatikan kelestarian sumber daya alam. Saat ini perkembangan Iptek sangat pesat, baik di bidang keilmuan kehutanan maupun teknologi informasi. Oleh sebab itu diharapkan para lulusan SKMA dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan melalui peningkatan kapasitas, baik secara formal maupun informal untuk menghadapi tantangan pembangunan di masa kini dan masa yang akan datang.
Dimanapun para lulusan mengabdi yang menjadi tugas penting adalah untuk melindungi masyarakat dan melindungi hutan. Kelestarian hutan ada di tangan lulusan sebagai motor penggerak bersama-sama dengan masyarakat. Untuk itu diperlukan koordinasi dan sinergi dari berbagai pihak untuk bersama-sama melestarikan hutan.