Pasific Pos.com
Pendidikan & Kesehatan

IDAI Cabang Papua Target Tangani 20 Kasus Lumpuh Anak 2019

JAYAPURA – Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Papua, Dr. Renny Hariaty mengatakan, tahun ini pihaknya menargetkan penanganan kasus lumpuh layu secara tiba-tiba pada anak bukan kasus lumpuh karena polio sebanyak 20 kasus.

“Tahun lalu target kami 18 kasus penanganan lumpuh bisa terpenuhi walaupun kami kekurangan dokter anak. Dokter anak di Papua dan Papua Barat saat ini ada 53 orang,” kata Renny di Kantor Dinas Kesehatan Papua, Senin (8/7/19).

Dijelaskan Renny, target 20 kasus di Papua penanganan lumpuh atau kehilangan kemampuan menggerakkan salah satu otot tubuh atau lebih untuk sementara waktu atau bahkan secara permanen akibat penyakit yang diderita, cedera otak, kerusakan saraf pada sistem kekebalan tubuh, cedera saraf tulang belakang, diketahui dari anak dibawah usia 15 tahun, yaitu 100:1. Artinya, 100 ribu anak banding 1 anak.

“Sekarang 100:2. Berarti ada peningkatan cakupan. Ada tiga kasus yang besar, yaitu malaria, diare, dan TB anak. Kami sudah mulai lakukan pelatihan penanganannya dalam diagnosis. Dari tiga penyakit tersebut ditemukan berfariasi dan masing-masing kabupaten di Papua juga berbeda,” jelasnya.

“Oleh karena itu setiap pasien yang lumpuh layu itu kami lihat untuk diperiksa vesesnya untuk dibuktikan apakah polio atau bukan karena polio lumpuh permanen sedaang bukan lumpuh bukan karena polio bisa jalan kembali setelah diberikan obat selama dua bulan,” Renny menambahkan.