MERAUKE,ARAFURA,-Masih seputar cerita dari gagasan program home industri seorang Kapolres di ujung timur Indonesia, tanah selatan Papua, AKBP.Ir.Untung Sangaji, M.Hum yang semakin bersemangat melatih warga asli Papua untuk trampil membuat produk minyak goreng dan kancing baju dari batok kelapa. Semangat Untung Sangaji sejalan dengan semangat warga binaannya yang terdiri dari para pemuda, bapak-bapak hingga mama-mama Papua yang telah merasakan manfaat dan mengalami perkembangan yang cukup signifikan dari waktu ke waktu.
Untung Sangaji juga tidak pernah lepas memantau perkembangan mereka di sela-sela kesibukannya sebagai seorang Kapolres yang cukup padat. Rona kebahagiaan jelas terpancar di wajah masyarakat yang ia bina setiap dirinya menyambangi tenda home indistri yang berada di area Mapolres untuk memantau atau sekedar bercengkerama dengan mereka. Kasih sayang sang Kapolres yang baik hati ini juga terlihat jelas ketika ia membagikan sejumlah kebutuhan dan kaos seragam khusus kepada warga sehingga dapat digunakan ketika mengikuti pelatihan.
Kepada ARAFURA News kemarin, Kapolres mengemukakan bahwa seluruh kelompok mendapatkan hak yang sama untuk dipenuhi kebutuhan sehari-harinya termasuk mendapatkan kaos khusus. Namun karena masih masa pandemi maka kegiatan pelatihan diatur sedemikian rupa sehingga dilakukan secara bergilir dan tidak melibatkan banyak orang. “Bagi yang belum terdata akan menyusul diberikan mengingat kita melakukannya dengan jadwal khusus karena masih masa pandemi Covid 19.
Lima kelompok yang kita bina ini setiap minggu akan diberikan kebutuhan sehari-hari, baik sembako, kebutuhan untuk mandi hingga seragam berupa kaos sehingga mereka merasa nyaman dan tetap bersemangat mengikuti latihan,”jelas Untung Sangaji. Selain itu pihaknya juga konsen dengan merangkul warga yang sudah terdata sebagai penerima asuransi dan dibukakan rekening di bank yang sudah ditunjuk. “Saat ini total sudah ada lima kelompok yang kita latih dimana setiap kelompok paling sedikit beranggotakan tujuh orang, terdiri dari anak muda, para ibu dan juga bapak-bapak,”pungkasnya.
