Hengky Kafiar Dinobatkan sebagai Duta Muda Utama BPJS Kesehatan 2025
Jakarta – BPJS Kesehatan kembali menghadirkan inovasi pendekatan komunikasi yang lebih dekat dengan generasi muda melalui penyelenggaraan Program Duta Muda BPJS Kesehatan Nasional Tahun 2025.
Program ini menjadi wadah bagi para pelajar dari seluruh Indonesia untuk menumbuhkan rasa memiliki terhadap Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sejak usia dini, sekaligus membangun generasi muda yang peduli terhadap nilai gotong royong serta kesehatan diri maupun lingkungan sekitarnya.
Dengan keterlibatan langsung para pelajar, BPJS Kesehatan berharap tumbuh agen-agen muda yang mampu menyebarkan pemahaman positif tentang JKN dengan cara yang kreatif, mudah diterima, dan sesuai dengan karakter generasi masa kini.
Proses pemilihan Duta Muda BPJS Kesehatan tahun ini diikuti oleh 1.472 pelajar dari seluruh penjuru Indonesia. Seleksi dilakukan melalui tiga tahapan berjenjang, yakni tingkat kantor cabang, tingkat kedeputian wilayah, dan tingkat nasional. Dari ribuan peserta tersebut, terpilih 12 finalis terbaik yang mewakili masing-masing Kedeputian Wilayah 1 hingga 12.
Seluruh finalis kemudian menjalani rangkaian penilaian lanjutan hingga puncaknya, yaitu Malam Penganugerahan Duta Muda BPJS Kesehatan Nasional Tahun 2025 yang digelar pada, Rabu, 19 November 2025 di Jakarta.
Pada momen puncak tersebut, prestasi membanggakan berhasil diraih oleh perwakilan dari wilayah timur Indonesia. Hengky Silas Jonathan Kafiar, pelajar dari SMK Negeri Khusus Pariwisata Papua, yang mewakili Kantor Cabang Jayapura dan Kedeputian Wilayah XII, resmi dinobatkan sebagai Juara 1 sekaligus Duta Muda Utama BPJS Kesehatan Nasional Tahun 2025.
Keberhasilan Hengky bukan hanya menjadi kebanggaan Papua, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh generasi muda Indonesia, khususnya di wilayah timur bahwa kesempatan untuk berprestasi dan memberikan kontribusi bagi bangsa terbuka luas bagi siapa saja yang berani berkreasi dan berkomitmen.
Usai dinobatkan sebagai Duta Muda Utama BPJS Kesehatan Nasional Tahun 2025, Hengky menyampaikan rasa syukur sekaligus komitmennya untuk menjalankan amanah tersebut. Ia menegaskan bahwa peran Duta Muda bukan sekadar gelar, tetapi tanggung jawab untuk membawa perubahan nyata di tengah masyarakat.
“Saya sangat bersyukur dan bangga bisa mewakili Papua dan menjadi Duta Muda Utama BPJS Kesehatan Tahun 2025. Setelah ini, saya ingin fokus menjalankan peran saya sebagai jembatan informasi kepada teman-teman sebaya dan masyarakat, khususnya terkait pentingnya memahami Program JKN. Saya akan terus mengajak generasi muda untuk lebih peduli pada kesehatan diri sendiri dan lingkungannya, serta menumbuhkan kembali semangat gotong royong sebagai nilai utama JKN.” jelas Hengky.
Hengky juga menyampaikan rencananya untuk menginisiasi kegiatan edukatif yang melibatkan komunitas pelajar di Papua. Ia mengatakan akan melibatkan berbagai komunitas pelajar, termasuk influencer agar bisa meningkatkan publikasi sekaligus edukasi terkait program JKN.
“Ke depan, saya ingin membuat program secara konsisten, seperti kampanye literasi JKN di sekolah, video edukasi di media sosial, dan kolaborasi dengan komunitas anak muda. Saya percaya anak muda memiliki kekuatan besar untuk memberi pengaruh positif. Semoga langkah-langkah kecil ini bisa membawa manfaat besar bagi keberlangsungan JKN di Indonesia, terutama bagi saudara-saudara kami di wilayah timur,” tambahnya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jayapura, Hernawan Priyastomo, menyampaikan apresiasi tinggi atas prestasi Hengky sebagai perwakilan wilayah Papua. Menurutnya, prestasi Hengky menjadi salah satu solusi lintas generasi dan budaya guna meningkatkan literasi JKN.
“Keberhasilan Hengky menjadi Duta Muda Utama merupakan bukti bahwa generasi muda Papua memiliki potensi besar untuk tampil di kancah nasional. Peran Duta Muda sangat krusial sebagai agent of change dalam menyebarkan informasi mengenai JKN, sekaligus memastikan keberlangsungan program ini melalui peningkatan literasi dan kepedulian masyarakat,” ujar Hernawan.
Dia menambahkan bahwa Duta Muda berperan sebagai katalisator di lingkungan sebaya, membawa semangat gotong royong, serta membantu memperkuat pemahaman masyarakat tentang pentingnya jaminan kesehatan.
“Mereka adalah wajah masa depan JKN. Dengan kreativitas dan cara komunikasi khas anak muda, Duta Muda dapat menjembatani kesenjangan informasi dan mengajak lebih banyak masyarakat memahami manfaat JKN. Kami berharap keberhasilan Hengky dapat memicu semangat pelajar lainnya di Papua untuk terus berkarya dan berperan aktif dalam mendukung program nasional ini,” pungkasnya.