Bintuni, TP – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Teluk Bintuni, dibantu 50 anggota relawan demokrasi (Relasi) membagikan specimen surat suara dan gantungan kunci di persimpangan lampu merah masuk pasar Sentral Bintuni, pada hari pertama sosialisasi pemilu, Minggu (3/3).
Sekretaris KPU Teluk Bintuni, Ganem Seknun, kepada ditemui Tabura Pos disela-sela pembagian specimen surat suara kepada para pengendara kendaraan bermotor roda dua dan empat, mengatakan saat ini ada stock spesimen surat suara sebanyak 10.000 yang akan dibagikan selama 10 hari.
Pihaknya kata dia, manargetkan per harinya akan dibagi 1.000 specimen surat suara masing-masing tingkatan yaitu surat suara pasangan calon presiden dan wakil presiden berwarna abu-abu, surat suara calon anggota DPD berwarna merah, suart suara calon anggota DPR RI berwarna kuning, surat suara calon anggota DPRD Provinsi berwarna biru serta surat suara calon anggota DPRD kabupaten/kota berwarna hijau.
Ia menjelaskan, pada hari pertama hari Minggu (3/2), pihaknya telah membagikan 1.000 spesimen surat suara yaitu masing-masing ada 5 spesimen surat suara yang terdiri dari surat suara pasangan calon presiden dan wakil presinden berwarna abu-abu, surat suara calon anggota DPD berwarna merah, surat suara calon anggota DPR RI berwarna kuning, surat suara calon anggota DPRD Provinsi berwarna biru dan surat suara kabupaten/kota berwarna hijau.
Selain itu kata dia, pihaknya juga membagikan gantungan kunci yang sekaligus mensosialisasikan terkait dengan warna surat suara dan hari dan tanggal pencoblosan yaitu tanggal 17 April 2019 mendatang.
“Yang kami bagikan hari ini ada 1.000 specimen surat dari 10.000 specimen surat suara yang akan kami bagi selama 10 hari yaitu 9 hari langsung di masyarakat dan 1 harinya lagi langsung dibagikan kepada penyelenggara tingkat bawah yaitu PPD, PPS dan KPPS saat pelaksanaan sosialisasi surat suara dan sekaligus Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada penyelenggara Adhoc tersebut,” jelasnya.
Dikatakannya, sesuai jadwal, Bimtek akan dilaksanakan pada 10 – 30 Maret 2019. Bimtek dilakukan beberapa tahap yaitu kepada PPD, di mana KPU Teluk Bintuni, akan langsung memberikan Bimtek kepada Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS), sebab KPPS merupakan ujung tombak dalam proses pelaksanaan Pemilu pada hari “H”.
“Mereka yang akan selenggarakan pencoblosan serta mengisi formulir sehingga kami merasa sangat perlu langsung memberikan Bimtek kepada KPPS agar pesan yang berkaitan dengan tata cara pengisian formulir sesuai dengan ketentuan KPU yang ada. KPPS saat ini sudah 80 persen terbentuk,” jelas Ganem.
Sekretaris KPU Teluk Bintuni itu menambahkan, sosialisasi dan pembagian specimen surat suara hari pertama dilakukan di lampu merah dan hari kedua akan dilakukan di wilayah pasar, sedangkan hari ketiga hingga hari kesembilan, pihaknya dibantu tim Relasi akan menyisir seluruh toko dan pusat keramaian yang ada di kota Bintuni.
KPU kata dia berharap, dengan pembagian specimen surat suara dan gantungan kunci tersebut, masyarakat mampu mengenal jenis-jenis surat suara yang nanti akan mereka coblos serta memudahkan masyarakat ketika datang ke TPS, sudah mengetahui halaman depan dan halaman belakang warna suara suara tersebut.
Dirinya mengungkapkan, specimen surat suara yang dibagikan kepada masyarakat, tidak tercantum nama caleg dan logo partai, sebab tidak diperbolehkan. Specimen itu sambung dia, adalah jenis surat suara sama atau sudah sesuai dengan surat suara yang akan digunakan pada saat pencoblosan.
“Dalam sosialisasi kami dibantu oleh relawan demokrasi yang bertugas melakukan sosialisasi yang berkaitan dengan hari pemungutan suara, pentingnya demokrasi serta jenis-jenis dan bentuk surat suara itu dilakukan semata-mata dalam rangka untuk meningkatkan partisipasi masyarakat Teluk Bintuni dalam Pemilu 2019 yaitu target KPU Teluk Bintuni 81 persen dari target nasional 77,7 persen,” pungkas Ganem. [ABI-R4]