Pasific Pos.com
Ekonomi & Bisnis

Hari Kopi Sedunia, Momentum Bersejarah Hantarkan Pemasaran Kopi Kasuari Secara Luas

MERAUKE,- Bertepatan dengan peringatan Hari Kopi Sedunia pada 1 Oktober 2025 kemarin, Kopi Kasuari yang telah dilaunching beberapa waktu lalu kini mulai dipasarkan secara meluas di Kabupaten Merauke Provinsi Papua Selatan.

Kopi yang masih tergolong langka ini dibandrol dengan harga yang sesuai dan tentunya mampu memenuhi selera para pecinta kopi di manapun berada.

Terkait dengan hal tersebut, Asta Hian Pratama Solihin selaku owner Booth Story mengungkapkan bahwa ia sangat bersemangat untuk ikut memasarkan kopi tersebut dan mengharapkan Kopi Kasuari laris manis di pasaran.

Jadi semakin banyak yang tertarik untuk membeli sebagai oleh-oleh khas dari Merauke. Apalagi biji kopi yang dihasilkan berasal dari fermentasi hewan endemik Burung Kasuari sehingga menjadikannya produk yang unik dan berkualitas.

Masyarakat dapat membeli kopi dengan ukuran 100 gram dan 250 gram yang memang masih tersedia hingga saat ini. Karena merupakan produk limited edition sehingga stok yang dipasarkan juga sangat terbatas. Untuk ukuran 100 gram, Kopi Kasuari dibandrol dengan harga 500 ribu Rupiah. Jika penjualan perdana ini berhasil sesuai target maka akan dilakukan penambahan produksi.

“Karena ini baru awal, setidaknya 3 kg kopi diharapkan bisa terjual dalam waktu yang tidak terlalu lama sekitar 2 minggu. Pasalnya kopi ini belum diproduksi secara masal, masih dalam jumlah terbatas. Jika laku cepat, kalau bisa sebelum stok habis sudah diproduksi lagi yang baru,”terangnya.

Ia menambahkan, promosi gencar dilakukan dengan menggunakan media sosial dan menggandeng sejumlah pemilik kedai kopi yang ada di Kota Merauke. “Semoga kopi ini semakin dikenal luas dan berkembang pesat,”harapnya.(iis)