JAYAPURA – Hari ke-9 pelaksanaan operasi Keselamatan Matoa 2019, yang digelar Direktorat Lalulintas Polda Papua, di seputaran Distrik Jayapura Selatan, Selasa (7/5) sore, sebanyak 14 kendaraan terjairng dan dmendapatkan tegur.
Kabag Bin Ops Dit Lantas Polda Papua AKBP Simon Sahuleka menerangkan selain melakukan razia bagi kendaraan yang melintas baik roda dua dan roda empat, pihaknya pun melakukan sambang kepada pengendara roda dua yang berprofesi sebagai tukang ojek.
“Selain melakukan patroli dan himbauan di jalan raya personel yang terlibat operasi ini juga melaksanakan himbauan di tiap pangkalan ojek yang ada di sekitar tempat tersebut dengan harapan para tukang ojek yang merupakan mitra dalam berlalu lintas lebih tertib dan patuh hukum sehingga menjadi contoh bagi pengendara lainnya,” terangnya, Selasa (7/5) sore.
Ia menjelaskan dalam kegiatan patroli serta himbauan pihaknya melibatkan 20 personil, dimana sebelum melakukan kegiatan terlebih dahulu diawali dengan apel pengecekan dan arahan di Mapolda Papua.
”Kegiatan sore ini Kita harus lebih focus untuk memberikan himbauan kepada masyarakat terutama bagi para pengendara roda dua maupun roda empat, agar lebih tertib lagi ketika berkendara di jalan raya,” ungkapnya.
Lanjut Simon dalam operasi kurang lebih satu jam pihaknya berhasil menjaring lebih dari puluhan kendaaraan, namun hanya 14 diantaranya yang mendapatkan teguran.
“ada 14 kendaraan yang kami berikan belangko teguran karena secara kasat mata meraka melakukan pelanggaran lalulintas, dimana 14 kendaraan itu terdiri dari 11 motor, dua mobil pribadi dan satu mobil container,” tuturnya.
Simon pun berharap dengan dilaksanakannya operasi Keselamatan Matoa 2019 angka pelanggaran lalulintas di Porvinsi Papua dapat berkurang.
“Kami harap kesadaran tertib berlalulintas dapat terus tumbuh, mengingta keselamatan berlalulintas diawali dengan tertib berlalulintas,” terangnya.