Bintuni, TP – Harga minya tanah ditingkat pengecer mengalami kenaikan. Sebelumnya dijual Rp.8 000 per liter, namun karena stok terbatas, sehingga harganya naik menjadi Rp.9.000.
Salah seorang pengecer minyak tanah, Ratna, menuturkan, harga minyak tanah di tingkat pengecer sebelumnya dijual per liter dengan harga Rp. 8.000 namun stock minyak tanah subsidi di batasi ditingkat agen yaitu setiap masyarakat hanya bisa mendapatkan 20 liter akibatnya ikut mempengaruhi harga jual di tingkat pengecer. Biasanya kata Ratna, dirinya membeli minyak tanah dengan harga Rp. 1,7 juta per drum sehingga harga eceran minyak tanah dijual dengan harga Rp. 9.000 per liter.
“Kalau kami jual dibawah harga itu maka kami selaku pengecer rugi,” ungkapnya.
Lanjut Ratna, minyak tanah yang dia jual Rp. 9.000 per liter merupakan harga umum pengecer dengan melihat kondisi peredaran minyak tanah yang terbatas.
“Sehingga tidak heran kalau ada pengecer yang juga menjual minyak tanah dengan harga 12.000 per liter sampai 15.000 per liter. Maka kami harap minyak tanah kembali bisa normal agar harga juga kembali normal,” kata Ratna. [ABI-R4]