JAYAPURA,- Gubernur Papua mengumpulkan para bupati se Provinsi di Gedung Negara Dok V Jayapura, Kamis, (21/3/2019) pagi.
Pertemuan yang berlangsung tertutup itu membahas bantuan bagi korban banjir bandang yang melanda Kota Sentani, Kabupaten Jayapura.
Bupati Kabupaten Yahukimo Abock Busup mengatakan, para bupati se Papua telah sepakat untuk membantu korban banjir bandang di kabupaten Jayapura dan korban banjir di Kota Jayapura, bantuan yang diberikan ini merupakan rasa kemanusiaan dan kekeluargaan, karena sebagian besar masyarakat dari kabupaten lainnya juga bermukim di daerah tersebut.
“Hasil dari pertemuan kami hari ini, adanya kesepakatan dengan gubernur, untuk membantu para korban banjir bandang, dan banjir di kota Jayapura, sehingga kami melakukan koordinasi dengan gubernur,” kata Bupati Abock Busup usai melakukan pertemuan tertutup di Gedung Negara, Kamis 21 Maret 2019.
Ia mejelaskan untuk mekanisme bantuan yang diberikan berupa uang tunai, untuk pengirimannya sendiri belum diketahui pasti apakah langsung melalui rekening ke Pemkab Jayapura atau ke Pemprov karena bencana yang terjadi ini merupakan tingkat provinsi Papua.
“Kemarin gubernur sudah meninjau lokasi langsung, dan ada enam titik posko, kami punya masyarakat ada disana, jadi kami bantu masyarakat kami,” ucapnya
Disingung mengenai nominal yang akan disumbangkan dari setiap kabupaten,ia menjelaskan tidak ada angka nominal yang pasti, karena sesuai dengan kemampuan masing – masing kabupaten yang ada.
Hal senada juga disampaikan Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda bantuan ini sesuai dengan arahan gubernur sudah jelas, untuk membantu Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura, hal ini bagian dari kemanusiaan dan kekeluargaan.
“Untuk bantuan langsung, kami berikan melalui BNBP dan Dinas sosial. Kami sebagai pimpinan merupakan kewajiban memberikan bantuan itu. Saya berharap jangan ada yang saling menyalakan atas kejadian ini atas nama pemerintah dan kepala daerah turut berduka atas kejadian ini,” ucapnya.