Manokwari, TP – Banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat yang tidak masuk kerja pada hari pertama kerja di awal tahun 2019. Ini terlihat pada saat apel pagi perdana di lingkungan Pemprov Papua Barat, yang ternyata banyak ASN yang tidak masuk kerja.
Biro Umum Setda Provinsi Papua Barat jumlah pegawai 45 orang. Namun yang hadir hanya 20 orang, mangkir sebanyak 25 orang yang terdiri dari izin 1 orang, sakit 1 orang dan tanpa keterangan 23 orang.
Biro Perekonomian dan Kerjasama Setda Provinsi Papua Barat berjumlah 30 pengawai. Namun yang masuk kerja hanya 17 orang, tanpa keterangan 13 orang. Sekretariat DPR Papua Barat berjumlah 35 orang pegawai, hadir 15 orang dan tidak hadir 20 orang, izin 1 orang, sakit 1 orang tanpa keterangan 18 orang.
Berikutnya, Dinas Sosial Provinsi Papua Barat, pegawai berjumlah 51 orang, yang hadir sebanyak 17 orang tanpa keterangan 44 orang,. Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat jumlah pengawai 64 orang, tidak hadir 30 orang, izin 1 orang dan tanpa keterangan 33 orang.
Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, jumlah pengawai 94 orang, yang hadir ikut apel pagi 43 pengawai dan tidak hadir 51 orang dengan keterangan Dinas luar 1 orang, tugas belajar 6 orang, sakit 2 orang, izin 3 orang dan tanpa keterangan 40 orang.
Untuk pegawai honorer di lingkungan Provinsi Papua Barat berjumlah 1832 orang, yang hadir pada hari pertama kerja berjumlah 30 orang, tanpa keterangan 1802 orang.
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengajak seluruh ASN di lingkungan Papua Barat untuk bersyukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, dengan semangat yang baru, komitmen dan tekad yang baru, akan memberikan motivasi bekerja lebih tinggi.
“Kita harus mengevaluasi kinerja kita di tahun anggaran 2018 dan dari evaluasi itu memberikan semangat dan motivasi untuk kita bisa berbuat yang lebih baik lagi di tahun 2019. Dari absensi tadi banyak pegawai yang tidak masuk kerja pada hari pertama tetapi banyak ASN juga yang sudah masuk,” kata Mandacan saat memimpin apel perdana di lingkungan Pemprov Papua Barat, Senin (7/1).
Dihadapan para pegawainya yang hadir, Mandacan juga mengajak seluruh jajarannya untuk merapatkan barisan memberikan satu komitmen dan tekad untuk pelayanan publik yang terbaik sesuai tugas, pokok dan fungsi (Tupoksi) masing-masing.
“Tahun 2019 harus lebih baik lagi dari tahun 2018, maka realisasi pekerjaan-pekerjaan terutama pekerjaan fisik dan realisasi keuangan harus sesuai. Dibulan ini sudah ada pemeriksaan dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) di lingkungan pemprov Papua Barat. Maka saya harap, semua bendahara sudah harus menyiapkan pertanggungjawabannya dengan baik, agar posisi kita semua bisa aman dan tidak menimbulkan persoalan bagi kita semua dan saya juga memberikan apresiasi kepada ASN yang sudah bekerja dengan baik di tahun 2018 dan ditahun 2019 harus lebih baik lagi,” kata Mandacan. [FSM-R3]