MERAUKE- Kejuaraan bergengsi ditorehkan oleh IMI Papua Selatan dengan menggelar Grass Track Papua Selatan 2025 dalam waktu dekat. Adapun untuk seri pembuka dimulai di Kabupaten Boven Digoel.
Dalam hal ini Kapolres Cup menjadi ajang bergengsi pada 5 dan 6 Juli mendatang. Selanjutnya seri 2 di Kabupaten Mappi lewat Bupati Cup pada 26 dan 27 Juli 2025 dan seri 3 grand final Grass Track Papua Selatan berlangsung di Kabupaten Merauke pada November 2025.
Untuk Boven Digoel khusus yang dipertandingkan yaitu sport standar sampai dengan 135 CC (point juara umum), trail standar sampai dengan 150 CC (point juara umum) dan mini moto anak-anak usia 8 tahun 116 CC. Sedangkan Bupati Cup Kabupaten Mappi kategorinya yaitu kelas umum Papua Selatan, kelas lokal Mappi, trail modifikasi, veteran, eksekutif dan anak-anak 7 dan 15 tahun.
Ketua Umum IMI Papua Selatan, Rison Ronal Sila kepada wartawan di W Cafe Foodland, Kamis (19/6) menyampaikan bahwa perlombaan yang merupakan kolaborasi antara IMI Kabupaten Mappi dan IMI Boven Digoel dengan berbagai kategori itu juga sebagai sarana pembinaan atlet muda untuk menghadapi PON 2028 mendatang.
Pihaknya juga membuka kelas pembinaan untuk road race khusus usia sekolah dan ini sudah berjalan dua tahun. Demi kelancaran dan kesuksesan lomba, pihaknya gencar melakukan koordinasi dengan panitia di dua kabupaten yakni Mappi dan Boven Digoel terutama terkait kesiapan arena.
“Kami sudah ke Boven dua minggu lalu dan mengecek arena secara langsung. Sejauh ini semua berjalan lancar dan arena sudah siap 90 %. Bahkan sudah dipakai latihan. Kami di sana berkolaborasi dengan pihak Polres karena mereka yang akan melaksanakan kejuaraan dalam rangka HUT Bhayangkara nanti,” terangnya.
Ia menambahkan, hadiah yang diberikan untuk juara umum seri sebesar 10 juta perkategori sedangkan juara umum di akhir seri ketiga berupa motor untuk setiap kategori.
Ia berharap dengan adanya event lomba seperti ini mampu membangkitkan olahraga bermotor di Papua Selatan. Di masa kepemimpinannya ia akan berupaya keras meramu kegiatan-kegiatan positif agar semakin banyak menghasilkan bibit atlet di wilayah selatan. Apalagi sirkuit yang memadai juga sudah dibangun sehingga sudah seharusnya digunakan dengan baik.
Pada kesempatan yang sama Gerson Fangki Silubun selaku Ketua Harian IMI Papua Selatan mengungkapkan, pihak panitia juga memberikan ruang kepada peserta asli Papua agar dapat ikut serta. Pagi dasarnya untuk pembinaan atlet OAP sudah berjalan selama ini. Salah satu contoh di ajang PON beberapa waktu lalu atlet asli Mappi bisa turut serta pada salah satu cabor.
“Nah, itu berlalu pula untuk olahraga bermotor dimana pendaftaran terbuka untuk umum tidak terkecuali bagi peserta OAP. Sebab olahraga ini bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa melihat itu peserta asli Papua atau pendatang. Namun kita tetap mengutamakan atlet yang lahir dan besar di sini. Bahkan atlet lokal mempunyai tempat khusus di hati kami sehingga akan gencar dipromosikan,”tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Korwil IMI Mappi, Alvin Sanda bahwa pihaknya juga memberikan peluang bagi anak asli Papua untuk ikut berlaga di ajang bergengsi ini. Pihaknya sangat memperhatikan talenta atlet lokal khususnya di cabang olahraga bermotor sehingga melalui event ini semakin mengembangkan bakat mereka.
Terkait kesiapan arena di Mappi, ia bersyukur karena Mappi masuk dalam seri kedua sehingga besar harapan cuaca akan mendukung. “Faktor cuaca sangat penting dan kita bersyukur karena Kabupaten Mappi masuk seri dua. Pasalnya untuk saat ini cuaca di sana masih kurang bagus. Oleh karena itu saat seri dua nanti diharapkan cuaca sudah kembali bagus,”pungkas Alvin.(Iis)