Pasific Pos.com
Lintas Daerah

Giliran Distrik Naukenjerai, Sasaran Pasar Murah Khusus OAP Otsus 2025

 

MERAUKE,- Masyarakat asli Papua dari lima kampung di Distrik Naukenjerai tengah bersukacita dan diselimuti rasa bahagia karena mendapatkan berkat dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Selatan melalui program pasar murah khusus untuk Orang Asli Papua (OAP) Otsus 2025. Masyarakat tersebut berasal dari Kampung Onggaya, Kuler, Tomer, Kondo dan Tomerau.

Sebanyak 200 paket sembako diberikan kepada masyarakat penerima oleh instansi yang dipimpin Laurensius Waimu itu sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terutama warga asli. Beberapa waktu lalu kegiatan serupa juga digelar di Kampung Urumb Distrik Semangga dan disambut dengan sangat antusias oleh masyarakat.

Kali ini giliran Distrik Naukenjerai yang dibidik oleh dinas dan juga mendapat respon positif. Sejak pagi warga sudah berkumpul di halaman kantor distrik untuk menunggu nama mereka dipanggil sebagai penerima. Dengan tertib warga dengan penuh kesabaran mengantri sambil membawa kupon di tangan.

Salah satunya adalah Sofia Yomkondo, seorang ibu rumah tangga yang sejak pagi ikut mengantri bersama warga lainnya. Ia mengungkapkan rasa bahagia dan tidak henti-hentinya mengucap syukur karena mendapatkan rezeki yang cukup besar.

“Saya sangat bersyukur karena kami orang Papua sangat diperhatikan. Terlebih bagi saya dan keluarga yang sehari-hari mengandalkan penghasilan sebagai petani sederhana, ” terangnya saat ditemui Pasific Pos, Jumat (26/9).

Sofia mengucapkan terimakasih kepada pihak dinas karena sudah membantu masyarakat kecil dan berharap bisa berkelanjutan. Ia akan memanfaatkan bantuan yang diterima dengan baik untuk kebutuhan keluarga. Sofia yang berasal dari Kampung Kuler ini mengakui bahwa masyarakat di kampung halamannya masih banyak yang hidup dalam keterbatasan sehingga membutuhkan perhatian pemerintah.

Rasa haru juga ditunjukkan oleh Kepala Kampung Onggaya, Salmon Bush Gebze karena masyarakat setempat mendapatkan perhatian dari Pemerintah Provinsi Papua Selatan. Ia mengucapkan terimakasih kepada Laurensius Waimu beserta jajaran atas kepedulian dalam membantu warga lokal.

“Terimakasih banyak karena masyarakat sudah dibantu, apalagi harga yang ditawarkan pada pasar murah ini sangat terjangkau. Semoga perhatian terus diberikan hingga di waktu-waktu mendatang,” harapnya sambil meneteskan air mata.

Salmon menghimbau agar warga menggunakan bantuan dengan baik dan tetap bersikap mandiri dengan melakukan pekerjaan yang lain.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Selatan, Laurensius Waimu menjelaskan, warga yang menerima berdasarkan data dari pihak distrik dan dinas tinggal menyalurkan berdasarkan data tersebut.

“Seperti yang diketahui bahwa sasaran otsus adalah orang asli Papua sehingga pasar murah ini khusus membidik warga asli. Semoga pemberian bantuan lewat dana otsus ini bermanfaat untuk seluruh masyarakat, ” ungkapnya.

Ia juga menegaskan bahwa pasar murah yang digelar bukan bansos karena konsepnya sangat berbeda dan sudah ada dinas masing-masing yang mengurus. Untuk bansos ditangani oleh Dinas Sosial sedangkan pihaknya menyalurkan dengan berpedoman pada dana otsus.

“Jumlahnya cukup besar dan sangat mencukupi untuk setiap KK. Tidak hanya Merauke, program ini juga akan menyentuh saudara-saudara yang ada di kabupaten lain seperti Asmat, Mappi dan Boven Digoel. Untuk di Kabupaten Merauke dilaksanakan di dua distrik yaitu Semangga dan Naukenjerai, oleh sebab itu patut disyukuri, “ungkap Laurensius.

Sekretaris Distrik Naukenjerai, Frelly Latupeirissa mengapresiasi langkah yang dilakukan pihak dinas dalam membantu masyarakat dan menilai pasar murah yang digelar merupakan anugerah yang luar biasa bagi masyarakat. Apa yang dilakukan pemerintah patut dihargai karena sudah melakukan sesuatu yang positif yang merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah.

“Pemerintah ada untuk masyarakat, oleh sebab itu besar harapan kegiatan seperti ini dapat kembali digelar di waktu-waktu mendatang. Kami memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pemerintah karena momentum kali ini sangat berharga dan benar-benar dibutuhkan masyarakat, “pungkasnya.(iis)