Pasific Pos.com
Papua Selatan

Giliran Anak Muda Kimaam Diajari Untung Sangaji

Kapolres Untung Sangaji saat memberikan arahan kepada Philipus (foto:iis)

MERAUKE,ARAFURA,-Wajah Philipus Mbadia Iromoro nampak serius memperhatikan penjelasan demi penjelasan yang diberikan oleh sosok nomor satu di lingkup Polres Merauke, AKBP Ir.Untung Sangaji, M.Hum saat menyambangi area tambak ikan bandeng dan mengajarkannya cara bercocok tanam pisang beta, satu jenis pisang yang berukuran tidak biasa karena berukuran sangat besar di area tambak Kelurahan Kelapa Lima belum lama ini. Mendatangkan bibit pisang jumbo tersebut ke Kota Rusa, tentu bukan tanpa alasan. Dalam hal ini Untung Sangaji ingin mengembangkan jenis pisang tersebut agar dapat dikonsumsi bahkan dipasarkan masyarakat Merauke, salah satunya dengan mengajarkan warga asli Papua yang memang sangat ia cintai dan perhatikan selama ini.

Secara perlahan, Untung Sangaji sang Kapolres yang humanis itu menjelaskan kepada Philipus sehingga benar-benar dipahami dan diharapkan mampu memberikan hasil yang maksimal nantinya. Sesekali Philipus terlihat bertanya kepada pria berpostur tegap yang masih mengenakan seragam dinas di hadapannya itu tentang keistimewaan pisang beta dan kiat-kiat membudidayakannya agar berhasil sempurna. Bisa begitu dekat dengan sosok yang viral tersebut, tentunya menjadi kebahagiaan tersendiri bagi anak muda berperawakan tinggi yang satu ini, terlebih sang Kapolres begitu akrab saat mengajarkan dirinya. Apalagi sang Kapolres mempraktekkan langsung bagaimana cara menanam dan mengolah tanah hingga menyemaikan pupuk di hadapan Philipus.

Meskipun masih berpakaian dinas tidak menjadi penghalang bagi Untung Sangaji untuk terjun langsung ke lapangan bahkan rela ‘berkotor-kotor’ ikut menanam, mencangkul dan menaburkan pupuk dengan tangannya sendiri. Tak kenal lelah untuk terus berinovasi, nampaknya sudah menjadi karakter dari seorang Untung Sangaji. Polisi berpangkat AKBP yang bertugas di ujung timur Indonesia ini memang dikenal sebagai sosok yang sangat peduli dengan lingkungan di sekitar termasuk masyarakatnya. Tidak heran, berbagai inovasi dan terobosan kerap mewarnai sepak terjang Kapolres yang juga bergelar insinyur ini, tentunya inovasi yang ia lakukan diharapkan mampu menjawab kesulitan masyarakat. Sejak awal ia diberikan amanah untuk memimpin Polres Merauke, AKBP Untung Sangaji bergerak cepat melaksanakan tugas, baik dalam hal pengamanan maupun pembinaan masyarakat khususnya masyarakat asli Papua yang menurutnya sangat perlu dibantu.

Seperti yang diketahui, saat ini Untung Sangaji tengah fokus mengembangkan tambak ikan bandeng yang akan digunakan sebagai bahan pembuatan bandeng presto oleh masyarakat setempat. Jeli melihat peluang yang terpampang di lahan tambak yang sangat luas tersebut, membuat AKBP Untung Sangaji berinisiatif untuk memanfaatkannya dengan menanam aneka tanaman, termasuk salah satunya pisang beta asal Seram Ambon. “Saya mengajarkan cara mengolah tanah dan bercocok tanam pisang beta asal dari Seram Ambon ini kepada Bung Philipus Mbadia Iromoro asal Kimaam yang juga sebagai ketua kelompok pertanian dan perikanan untuk budidaya bandeng presto yang tengah kita kembangkan di Kelurahan Kelapa Lima,”jelas Untung Sangaji kepada ARAFURA News.

Ia menambahkan, langkah yang ia lakukan tersebut pernah dilakukan pula di daerah Sumut dan Aceh Utara tempat tugasnya dahulu sebelum ke Merauke. Banyak anak muda asli dari kedua daerah tersebut yang juga ia rangkul dan bina dalam berbagai hal sehingga anak-anak muda setempat mampu mandiri dan menghasilkan sesuatu dari karya sendiri. Untuk itu hal serupa coba ia tularkan kepada anak-anak muda di Kabupaten Merauke karena menurut pria yang memiliki brand kopi ternama ‘Kopi Longberry Ir. Untung Sangaji’ ini, anak muda dari bumi Anim Ha memiliki potensi dan bakat sehingga harus diasah dengan lebih optimal. Ia sudah membuktikan hal itu ketika melatih mereka membuat produk home industri, Untung Sangaji terkesima dengan ketrampilan anak-anak muda Papua tersebut.

Pasalnya, tanpa membutuhkan waktu lama mereka mampu mengadaptasi ilmu yang diberikan oleh sang Kapolres yang juga dikenal aktif dengan program berbagi sembakonya ini. Potensi itu juga ada dalam diri Philipus sehingga Untung Sangaji sangat konsen mengajarkan anak muda Kimaam tersebut hingga saat ini. “Philipus juga fokus menangani tambak ikan yang kita buat dan hingga saat ini mampu berjalan dengan baik. Sebab pekerjaan di bidang pertanian dan perikanan ini pada dasarnya sangat mudah dilakukan. Termasuk pupuk organik yang sangat mudah dibuat dan dapat dilakukan oleh siapapun. Philipus salah satunya, saya salut dan bangga karena anak muda ini mampu menyerap ilmu yang saya berikan,”pungkas Untung Sangaji usai mengajarkan Philipus.**