MERAUKE,ARAFURA,-Gerakan Merauke Membaca (GMM) adalah bentuk komitmen bersama untuk membahas buta huruf dan mendorong masyarakat untuk cinta buku. Oleh sebab itu pelayanan perpustakaan diupayakan bukan sekedar tempat menyimpan buku saja melainkan perpustakaan di zaman sekarang ini sudah menjadi perpustakaan digital sesuai dengan kebutuhan generasi milenial. Oleh karena itu perlu dibangun perpustakaan di bumi Anim Ha agar pelajar, mahasiswa dan masyarakat Merauke cerdas.
Disamping itu pula perpustakaan bergerak lewat mobil dan perpustakaan keliling perlu diadakan agar mendekatkan buku dan sumber informasi kepada masyarakat. Hal itu disampaikan Kepala Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Merauke,Stanilaus Tokilo, A.Ma.Pd pada pembukaan lomba cerita rakyat tingkat TK, PAUD dan SD dan launching ‘Gerakan Merauke Membaca dan Mobil Perpustakaan Keliling dalam dalam rangka Hari Buku Nasional di halaman kantor Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Jumat lalu.
Ia juga berharap area perpustakaan bisa diberikan fasilitas wifi gratis sehingga dapat digunakan oleh masyarakat untuk mengakses buku elektronik dan akses informasi lainnya. Menurutnya sangat penting untuk membaca karena tanpa membaca maka kita akan menjadi buta akan pengetahuan dan informasi yang kian hari sudah menjadi kebutuhan manusia. Oleh sebab itu ilmu mengatur pengetahuan dan kearifan mengatur kehidupan. Orang yang tidak pernah membaca buku sama buruknya dengan orang yang tidak bisa membaca buku. Lebih lanjut ia mengemukakan, lomba cerita rakyat tingkat TK, PAUD dan SD dilaksanakan sebagai motivasi bagi pelajar untuk semakin cinta akan buku dan menjadikan perpustakaan sebagai rumah buku dan informasi.