JAYAPURA – Juara World Boxing Council (WBC) Asia Silver Super Light Weight Championship, Geisler Ap mengungkapkan saat ini dirinya sedang mempersiapkan berlatih keras untuk kembali menghadapi penantang barunya yang belum diketahui pasti nama serta asalnya, pada laga head to head yang rencananya akan dilangsungkan di Jayapura, pada 15 Juni 2019 mendatang.
“Pertandingan sebagai tiket menuju Las Vegas. Jika tidak, maka gelar juara WBC Asia Pasific otomatis dicabut. Tentu tantangan ini sangatlah berat bagi Geisler Ap dan tim,” terangnya.
Geisler berharap pemerintah Provinsi Papua sudinya dapat membantu mewujudkan pertandingan yang direncanakan pada tanggal 15 Juni 2019. Perjuangan ini bukan untuk pribadi akan tetapi ingin membuat sejarah dan mengharumkan harkat dan martabat orang Papua agar dunia tahu bahwa orang Papua juga bisa menjadi juara tinju dunia.
“Saya memohon kembali kepada pemerintah Papua, khususnya bapak gubernur dan wakilnya serta seluruh jajarannya untuk sudi kirinaya membuka hati membantu saya dan tim guna mewujudkan pertandingan yang direncanakan pada tanggal 15 Juni 2019,” harap Geisler Ap.
Diketahui, selain gelar WBC, Geisler bersama tim juga akan memperebutkan gelar World Boxing Association (WBA) Asia Pasific. Rupanya hal ini merupakan ketentuan dalam asosiasi, dimana pertarungan dimulai dari kelas amatir, professional, hingga menuju gelar juara dunia. Diperkirakan, biaya yang diperlukan Geisler dan tim untuk menyelenggarakan laga tinju di Papua lebih dari Rp 600 juta.
Mahrit Kaway,SH sang istri dari Geisler, mengatakan, dirinya akan tetap memberikan dukungan penuh terhadap sang suami demi meraih gelar bergengsi internasional itu. “Sebagai istri saya terus mendampingi suami dan memotivasinya bagaimana mempersiapkan diri berlatih dalam waktu 3 bulan, sebelum pertandingan. Saya akan tetap menjaga makan dan minumnya serta mengatur waktu istrahatnya,” tuturnya.
Sementara itu, Manager Petinju Gesiler Ap, Yamander Yensenem,SKM menyampaikan dukungan yang telah diberikan masyarakat Papua selama ini. Terkhusus bagi Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin yang telah memberikan motivasi dan dukungan terhadap Geisler dan tim official.
Disinggung soal kebutuhan yang jumlahnya tidak sedikit untuk mewujudkan pertandingan itu, Yamander sangat berharap kepada Gubernur Papua Lukas Enembe beserta wakilnya Klemen Tinal serta jajarannya, untuk memberikan perhatian demi mendukung Geisler meraih mimpinya.
“Pada prinsipnya kami akan tetap terbuka dan memberi kesempatan kepada pak Gubernur, Wabug dan Sekda karena beliau-beliau itu orang yang diurapi Tuhan menjadi pemimpin berdedikasi tinggi di tanah ini. Biar bagaimanapun kita siap menggelar pertandingan pada 15 Juni tetapi wajib juga beraudiensi dengan mereka (pemerintah –red) agar mereka tau bahwa kita berjuang untuk mengangkat harkat dan martabat orang Papua di dunia tinju, bukan semata untuk Geisler dan tim,” akunya.