Pasific Pos.com
Papua Barat

Gedung DPRD Teluk Bintuni akan Direhab

Bintuni, TP – Gedung kantor DPRD Teluk Bintuni saat ini terlihat sangat memprihatinkan. Sebab kondisi kantor para legislator sangat jelas terlihat seperti tidak terawat.

Disisi lain, untuk kategori gedung megah yang digadang-gadang sebagai ikon kabupaten, rasanya meragukan kalau melihat fakta dilapangan.

Sekretaris DPRD Teluk Bintuni, Derek Asmuruf, SE, MM, tidak menampik kondisi gedung DPRD Teluk Bintuni saat ini.

Bahkan Asmuruf membeberkan bahwa di tahun ini pihaknya telah mengalokasikan anggaran untuk rehab gedung.

“Tahun ini, kita sudah anggarkan dalam DPA. Akan kami rehab sesuai dengan tingkatan kerusakannya. Dan memang banyak titik kerusakan kalau kita lihat, baik yang ada diluar maupun dalam gedung,” ungkap Asmuruf kepada wartawan yang ditemui di Bintuni, belum lama ini.

Ia menambahkan, jika rencana untuk merehab gedung merupakan tindak lanjut atas arahan Bupati Teluk Bintuni, Ir. Petrus Kasihiw, MT yang prihatin terhadap kondisi gedung.

“Bapak Bupati sudah menyuruh kami untuk anggarkan supaya gedung ini bisa kembali bagus. Sebab, gedung ini merupakan aset Pemda yang menjadi salah satu ikon di kabupaten ini,” sebutnya.

Apabila telah direhab, Ia mengatakan kedepan secara rutin akan dianggarkan untuk pemeliharaan gedung. Tujuannya, agar gedung tersebut tetap terawat dengan baik.

Namun Ia mengaku, dengan kondisi gedung yang besar dan luas tentunya membutuhkan alokasi anggaran yang cukup besar.

“Andaikata nanti tingkat kesulitan perawatannya rumit dan anggarannya besar, bisa saja kami libatkan pihak ketiga. Namun, kalau dengan anggaran yang ada itu bisa kita swakelola, itu juga bisa,” tandasnya.

Sesuai pantauan Tabura Pos, gedung kantor DPRD Teluk Bintuni yang terletak di kampung Wesiri distrik Bintuni ini kondisinya semakin memprihatinkan.

Pasalnya, tidak hanya kerusakan yang terpampang di dalam gedung, namun dari luarnya saja, nampak begitu jelas kalau gedung megah tersebut seperti tidak terawat.

Salah satu titik kerusakan yang ada dilantai dua yang sangat memprihatinkan yakni, memperlihatkan beberapa lembar plafon yang sudah jebol sehingga rangka plafon dan jaringan kabel yang berserakan terlihat sangat jelas.

Selain itu, beberapa titik diluar gedung pun tak kalah menarik, dengan banyaknya lumut yang tumbuh menghiasi. [VLI-R4]