Timika, Kepolisian Sektor Mimika Baru berhasil mengamankan seorang warga bernama Forum Itawe (26) warga Nawaripi Dalam karena menebas leher salah seorang warga bernama Andreas Rajagukguk (49) saat hendak merampas handphone milik korban, kejadian tersebut terjadi di jalan Yos Soedarso, Rabu (12/6).
Kejadian bermula saat korban saat itu sedang melintasi jalan Yos Soedarso saat berada di Perempatan Nawaripi Dalam Timika, selanjutnya korban dicegat oleh pelaku dan hendak merampas handphone milik korban, namun pada saat itu korban menghindar.
Merasa marah, pelaku lalu mengejar korban dan melakukan penganiayaan dengan cara mengayunkan parang ke arah korban dan mengenai leher bagian kiri. Korban akhirnya terjatuh dan dilarikan oleh warga ke RSUD untuk mendapatkan perawatan intensif oleh petugas medis. Sementara pelaku usai menganiaya korban selanjutnya pulang ke rumah tanpa merasa bersalah.
Berdasarkan Laporan Polisi (LP) yang dibuat oleh Sisilia Tamawiyu (30) dengan nomor Laporan Polisi : LP/304/VI/2019/Papua/Res Mimika/Sek Miru, tanggal 12 Juni 2019.
Pihak Kepolisian yang menerima laporan tersebut selanjutnya merespon ke TKP untuk meminta keterangan warga yang menyaksikan kejadian tersebut. Setelah mengantongi identitas pelaku, Unit Reskrim selanjutnya menuju rumah pelaku untuk melakukan penangkapan.
Saat penangkapan sempat terjadi aksi protes dari keluarga pelaku, namun setelah diberikan penjelasan akhirnya pelaku bisa dibawa ke Polsek Miru untuk menjalani proses hukum.
Kapolsek Miru melalui Kanit Reskrim Ipda Andi Suhidin ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, yang mana kejadian berawal dari pelaku yang hendak merampas handphone milik korban namun gagal.
Merasa emosi membuat pelaku mengejar korban dan mengayunkan parang kearah leher korban.
“Iya benar, kejadian bermula saat handphone milik korban hendak dirampas tapi tidak jadi,” kata Andi ketika dihubungi melalui pesan singkat, Rabu (12/6).
Saat ini korban sudah dibawa ke RSUD untuk mendapat perawatan medis, sedangkan pelaku telah diamankan di rumahnya yang berlokasi di Nawaripi dalam.
“Korban sudah dibawa ke RSUD, pelaku sudah diabaikan,” jelas Andi. (Ricky).