Gaad Rumfabe Apresiasi Kinerja Pemkab Manokwari, Ingatkan Kepala Kampung Lengkapi LPJ
Manokwari – Kepala Suku Besar Doreri, Gaad Hendrik Rumfabe memberikan tanggapan terkait belum terealisasinya Alokasi Dana Kampung (ADK) Tahap I dan II di Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
Dia menegaskan bahwa proses penyaluran ADK tidak hanya bergantung pada pemerintah daerah, tetapi juga pada kelengkapan laporan pertanggungjawaban dari para kepala kampung.
Gaad menjelaskan bahwa sebelum dana tahap berikutnya disalurkan, setiap kampung wajib menyerahkan laporan penggunaan dana sebelumnya kepada Pemkab Manokwari.
Pertanggungjawaban harus lengkap dan diserahkan tepat waktu. Jika laporan belum masuk, maka pencairan dana pun akan terhambat,” ujarnya, Jumat (5/12/2025).
Meski begitu, dia menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Manokwari yang dinilainya telah bekerja cukup baik dalam mengelola berbagai program daerah.
Namun Gaad tetap mengingatkan bahwa pemerintah harus terus memantau perkembangan penyaluran ADK agar tidak menimbulkan gejolak di kalangan kepala kampung.
Gaad mengimbau para kepala kampung untuk tetap bersabar dan tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Dirinya berharap, setelah ADK terealisasi, kepala kampung dapat fokus pada pembangunan kampung masing-masing secara optimal.
Dia pun menyoroti pentingnya keterlibatan semua pemangku kepentingan dalam mengawasi penggunaan dana tersebut.
Menurutnya, anggaran yang diberikan kepada kampung sangat besar sehingga Inspektorat perlu memperketat pengawasan, mengingat telah ditemukan sejumlah oknum kepala kampung yang diduga menyalahgunakan dana kampung pada tahun-tahun sebelumnya.
Dalam menjaga stabilitas daerah, Gaad menyatakan kesediaannya untuk bekerja sama dengan pihak keamanan serta memberikan imbauan kepada masyarakat.
Dia meminta warga Manokwari agar tidak mudah terprovokasi oleh ajakan oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan aksi yang dapat mengganggu kondisi kamtibmas.
“Kami siap bekerja sama dengan aparat dan mengajak masyarakat tetap tenang. Jangan terprovokasi oleh isu atau ajakan yang dapat merusak keamanan di Manokwari,” tegasnya.
