Pasific Pos.com
Papua Barat

Forum OPD untuk Menyinkronkan Program Musrenbang Distrik dan Renja OPD

Manokwari, TP – Pemkab Manokwari menggelar Forum Gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di ruang Sasarna Karya, kantor Bupati Manokwari, Senin (25/3).

Kegiatan ini bermaksud untuk menyinkronkan usulan masyarakat pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) distrik dengan Rencana Kerja (Renja) OPD.

Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan mengatakan, Musrenbang distrik telah dilaksanakan, sehingga saatnya menyelaraskan aspirasi masyarakat di tingkat distrik dengan perencanaan teknokrat berupa rancangan Renja yang telah disusun masing-masing OPD.

“Oleh karena itu, saya harap rencana program dan kegiatan pembangunan yang dihasilkan pada forum ini merupakan program kegiatan prioritas sebagai hasil kesepakatan bersama yang benar-benar mengarah pada pencapaian sasaran pembangunan yang telah ditetapkan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” sebutnya.

Mandacan mengungkapkan, tema sentral pembangunan Kabupaten Manokwati tahun 2020 adalah peningkatan kesejahteraan melalui pembangunan perekonomian. Hal ini, kata dia, lantaran angka kemiskinan Kabupaten Manokwari yang relatif masih tinggi.

“Untuk itu, pembangunan ekonomi perlu dipacu dengan mempertimbangkan aspek keberlanjutan dengan tetap memperhatikan kearifan lokal dan potensi unggulan daerah. Karena potensi antar-wilayah berbeda-beda, maka pengembangan ekonomi yang seyogyannya berbasis kawasan yang perlu dikaji mendalam. Selain itu, harus diingat agar perekonomian daerah dapat berkembang, dengan dukungan SDM dan infrastruktur berkualitas sejatinya menjadi hal mutlak, sehingga pembangunan bidang tersebut menjadi perhatian bersama,” tegasnya.

Saat ini, kata dia perkembangan teknologi sudah semakin pesat. Oleh karenanya, penyelenggaraan pemerintahan juga harus mengikuti kemajuan teknologi, sehingga dapat mengarah pada kerja secara yang lebih efisien, efektif, transparan, dan akuntabel.

Lebih lanjut Ia mengatakan, Kabupaten Manokwari telah mulai menerapkan e-planing yang terintegrasi dengan penganggaran dan pelaporan. Dengan demikian, diharapkan semua usulan program dan kegiatan yang telah disepakati dalam forum OPD harus disusun dalam Renja OPD dan diinput aplikasi e-planning atau Simral yang saat ini dalam proses penyiapan.

“Dalam kaitan itu, saya tegaskan bahwa tidak ada lagi OPD yang tidak menyusun Renja OPD di tahun ini, program dan kegiatan yang tertuang dalam Renja OPD diinput ke dalam aplikasi e-planning, jangan ada pimpinan OPD yang lalai terkait hal itu,” jelasnya.

Dia menambahkan, hasil forum OPD selanjutnya akan menjadi masukan dalam penyempurnaan rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang akan dibahas pada Musrenbang kabupaten. Adapun usulan program dan kegiatan yang merupakan kewenangan provinsi yang disepakati dalam forum OPD, akan dilanjutkan ke provinsi pada saat Musrenbang provinsi.

Ketua Panitia Forum OPD Kabupaten Manokwari, Herman Rona mengatakan, Forum OPD sebagai forum pembahasan dan sinkronisasi program kegiatan yang dihasilkan pada Musrenbang distrik dengan Renja tahunan OPD. Selain itu, sebagai media musyawarah stakeholders untuk mematangkan RKPD Kabupaten Manokwari 2019 berdasarkan Renja OPD.

“Forum OPD juga media konsultasi publik bagi segenap pemangku kepentingan daerah untuk menetapkan program dan kegiatan daerah dan rekomendasi guna mendukung implementasi program atau kegiatan di tahun 2020,” katanya.

Sedangkan tujuannya, kata dia, yakni mensinergikan prioritas program dan kegiatan pembangunan hasil Musrenbang distrik dengan Renja OPD, menetapkan prioritas program dan kegiatan pembangunan dalam Renja OPD, serta menyusun prioritas Renja OPD dan alokasi anggaran indikatif OPD dengan mengacu pada rancangan awal RKPD.

“Keluaran dari kegiatan ini adalah rancangan Renja OPD yang memuat kerangka regulasi dan kerangka anggaran OPD, daftar prioritas program dan kegiatan indikator kinerja, kelompok sasaran program, kebutuhan dana, serta sumber pendanaan baik dari APBD kabupaten, APBD provinsi, maupun APBN serta berita acara forum gabungan OPD,” imbuhnya.

Forum Gabungan OPD diiikuti oleh sekitar 200 peserta yang terdiri dari dari pejabat OPD Kabupaten Manokwari, pimpinan dan anggota DPRD Manokwari, serta perwakilan distrik dan kelurahan. (BNB-R3)