Pasific Pos.com
Papua Selatan

Fatayat Peringati Isra Mi’raj Bersama Warga Lapas

MERAUKE,ARAFURA,-Dalam rangka memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW tahun ini maka keluarga besar Fatayat NU, Rabu (3/4) menggelar peringatan Isra Miraj dengan menyambangi para warga binaan yang ada di Lapas Kelas IIB Merauke. Selain itu Fatayat juga memberikan bantuan sarapan pagi berupa bubur kacang ijo kepada warga binaan sebagai wujud kebersamaan dan kepedulian. Ketua Pemimpin Cabang Fatayat NU Kabupaten Merauke, Een Junaenah dalam kesempatan itu mengemukakan bahwa Fatayat NU adalah organisasi pemudi atau perempuan muda Islam yang berhaluan ahlusunnahwalJama’ah.

Fatayat Nahdlatul ‘Ulama mrupakan salah satu organisasi yg bersifat keagamaan, kekeluargaan, sosial kemasyarakatan dan kebangsaan. Adapun visi yang diemban yaitu terbentuknya pemudi atau wanita muda Islam yang bertaqwa kepada Allah SWT, berbudi luhur, beramal, cakap, bertanggung jawab serta berguna bagi agama, nusa dan bangsa. Sedangkan misinya adalah terwujudnya rasa kesetiaan terhadap asas, aqidah dan tujuan Nahdlatul Ulama dalam menegakkan syariat Islam.

“Melalui peringatan Isra Mi’raj ini, hendaklah mampu menggerakkan perenungan kita mengenai corak intelektualitas kita  dalam menilai suatu kebenaran. Hal ini menjadi penting kita lakukan untuk menjaga keimanan kita agar tidak terjadi kegoncangan dan pengikisan. Kita harus menyakini dengan penuh kesadaran akan kemahakuasaan Allah swt. sehingga kita sadar betul akan posisi kita sebagai makhluk yang sangat lemah dan memiliki banyak keterbatasan,”ujarnya.

Lebih lanjut dikemukakan, manusia memiliki kecenderungan menyombongkan intelektuàlitasnya, merasa serba tahu dan serba bisa. Percaya kepada diri sendiri sering kali melampaui batas kepandaian yang disandangnya. Betapapun tingginya ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah dicapai oleh manusia jangan sampai membuatnya kehilangan kendali, terbius dan merasa paling tahu mengenai sesuatu.

Sebab betapapun tingginya ilmu pengetahuan yang dicapainya itu hanyalah sedikit, sebagaimana telah diingatkan Allah swt. dalam firman-Nya: “Dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit.” (QS. Al-Isra’: 85).
Peringatan Isra Mi’raj juga tidak lepas dari kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW,  dengan memperingatinya merupakan cara umat muslim dalam mempertebal keimanan dan keyakinan atas kebesaran dan kuasa Allah SWT, serta mengambil hikmah dari peristiwa Isra Mi’raj untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. “Peringatan ini bertujuan untuk memperkuat ukuwah Islamiah dan kebersamaan antar umat muslim.?Mari kita jadikan shalat 5 waktu sebagai pondasi iman dan taqwa untuk kita lebih memiliki sifat tawadu, kesabaran, kejujuran, dan menyayangi sesama, seperti sunnah Rasullulah SAW, Insyaallah kita bisa menggapai gelar taqwa,”pungkas Een.