JAYAPURA,- Kontingen Jayawijaya kembali menorehkan prestasi yang membanggakan dalam Kejuaraan Menembak IV tahun 2019 dengan menjadi juara umum dalam lomba tembak antar Perbakin se Provinsi Papua.
Lomba tembak ini diketahui menyertakan 9 Pengurus Provinsi Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Seluruh Indonesia (Pengrov Perbakin) yang berlangsung selama tiga hari sejak 21-23 February 2019
Kontingen Jayawijaya sukses menjadi Juara Umum Kejuaraan Daerah (Kejurda) Menembak IV Perbakin Papua Tahun 2019 dengan memboyong 6 medali masing-masing 3 medali emas, 2 medali perak dan 1 medali perunggu.
Dengan keberhasilan ini, Jayawijaya selalu menjadi yang terbaik sejak kejurda menembabak Pertama hingga keempat tahun 2019.
Diperingkat kedua Kontingen Kota Jayapura dengan 2 medali emas, 1 medali perak dan 3 medali perunggu dan disusul peringkat ketiga dari Kepulauan Yapen dengan 2 medali emas dan 1 medali perunggu.
“Kami menyampaikan terima kasih bagi pengcab yang telah melakukan pembinaan daerah dan ini adalah kemajuan prestasi atlet kita dengan baik, walaupun kita ada keterbatasan tetapi Kejurda ini ada kemajuan dan sangat positif juga jumlah peserta cukup banyak,” ungkap Ketua Pengprov Perbakin Papua Jhony Banua Rouw, Sabtu (23/02/2019) malam.
Banua menyebut jika Kejurda kali ini wadah pembuktian bahwa pembinaan prestasi Perbakin dari usia dini sudah adanya kemajuan. “Kalau Kejurda sebelumnya selalu didominasi oleh TNI/Polri, kali ini saya bilang presentasi banyak anak mudanya.
Artinya ini adalah suatu kemajuan. Saya berharap kepada atlet muda terus berlatih menembak itu tidak bisa hanya sebentar tetapi harus rutin dan mengasah skill dan feelingnya harus terus di latih,” katanya.
Ditambahkan, cabang olahraga menembak bisa dimasukkan dalam muatan lokal di sekolah. Oleh karena itu Perbakin akan membangun komunikasi dengan Dinas pendidikan supaya menjadi kurikulum yang diprioritaskan di sekolah.
“Kita berharap tahun berikut ada atlet dan fasilitas di sekolah olahraga dan selama masuk disana biaya ditanggung oleh Pemprov. Karena akan ada tiga even lagi yakni Kejurda yang setingkat dengan Kejurda pengcab ini, tetapi namanya berbeda,” jelasnya.
“Nantinya Kejurda tersebut mempertandingkan antar klub bersifat umum yang akan digelar di Jayawijaya dan di Merauke. Event ini juga akan dimanfaatkan sebagai seleksi untuk masuk di tim PON Papua. Meski sudah ada atlet kita tetapi kita akan cari lagi atlet yang terbaik,” sambungnya.