Jayapura, Upaya evakuasi anggota Yonif 751/VJS Prada La Ode dari distrik Mapunduma kabupaten Nduga Kamis (31/1) terpaksa tertunda karena faktor cuaca.
Komandan Korem (Danrem) 172/PWY, Kol. Inf. Jonathan Binsar P. Sianipar yang dihubungi melalui telephon sellulernya membenarkan bahwa faktor cuaca sangat mempengaruhi proses evakuasi. “Kita berharap besok proses evakuasi dapat dilaksanakan,” ujar Danrem.
Seperti telah diberitakan sebelumnya Prada Laode Majid, anggota Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) dari Batalyon Infanteri 751 Raider yang bertugas di Mapenduma mengalami luka tembak di bahu kanan dalam kontak tembak dengan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB), sekitar pukul 08.55 WIT, Kamis (31/1) pagi.
Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun di Wamena, kabupaten Jayawijaya, rombongan tim evakuasi yang dipimpin Komandan Kodim 1702 Jayawijaya Letkol Inf Candra Dianto didampingi Danyonif 751 Raider Mayor Inf Rofi berangkat menggunakan helikopter MI-17 dari helipad Yonif 756/WMS sekitar pukul 16.30 WIT.
Setelah terbang sekitar 40 menit, pilot memutuskan untuk mendarat di Kenyam karena terkendala kabut tebal di wilayah Mapenduma.