Pasific Pos.com
Papua Barat

Estimasi Anggaran Perbaikan Gedung PKB Mencapai Rp 2 Miliar

Manokwari, TP – Selama lima tahun, sarana Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) milik Pemkab Manokwari di Kelurahan Sowi tidak difungsikan. Tahun ini, Pemprov Papua Barat melalui Dinas Perhubungan Papua Barat mengalokasikan anggaran pengadaan alat PKB sebesar Rp 5 miliar.

Saat ini, proses pengadaan peralatan tersebut kini dalam tahap pelelangan. Oleh karena itu, jika gedung PKB dalam tahun ini juga diperbaiki (direhab), maka sarana PKB dapat difungsikan kembali.

Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan (Dinas PKP) Kabupaten Manokwari, Albert Simatupang menjelaskan, untuk pengaktifkan kembali gedung PKB, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat dan sudah mengakomodir pengadaan peralatan untuk PKB.

“Jadi tahun ini mereka siapkan Rp 5 miliar. Tapi tadi kami koordinasi masih dalam tahap proses lelang,” ujar Simatupang kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (11/6).

Hanya kendalanya, kata Simatupang, bagi Kabupaten Manokwari, khususnya Dinas PKP Kabupaten Manokwari adalah penyiapan gedung. Dinas PKP, kata dia, harus menyiapkan gedung itu sebagus mungkin agar peralatan PKB bisa terjaga. Sebab, gedung yang ada saat ini bocor dan rusak di sejumlah titik akibat lima tahun tak terpakai.

“Untuk itu, kami sudah buat rancangan yang akan diserahkan ke Pak Bupati dan kalau memang ada anggaran ya dimasukkan di perubahan karena alat yang mereka beli pengadaan ini tahun ini sudah harus ada karena anggaran 2019. Jika alat ini sudah ada sementara gedung belum siap, akan dikemanakan. Sementara untuk tenaga teknis, sudah ada di Dinas PKP,” bebernya.

Menurutnya, untuk memfungsikan kembali PKB, gedungnya mesti direhab terlebih dahulu dengan estimasi anggaran untuk merehab gedung sekitar Rp 2 miliar. Dia memastikan, jika alat sudah ada dan gedung sudah siap, PKB bisa dilaksanakan dalam tahun ini.

“Kalau pengadaan alat itu sudah ada, renovasi gedung sudah, kita akan eksis tahun ini. Karena tenaga sudah ada, skill kita sudah lengkap ditambah lagi nanti dari sekolah khusus PKB di Bekasi, ada 15 anak Manokwari sekolah di sana dan kita sudah minta sembilan orang. Jadi nanti kita rekrut mereka, tempatkan mereka di situ. Sedangkan untuk peralatan semua ditanggung oleh Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat,” tukasnya. (BNB-R3)