SENTANI- Empat pelajar dari Kabupaten Jayapura di kirim ke Jepang untuk mempelajari budaya di Negei Matahari Terbit tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Alpius Toam saat ditemui wartawan di Aula Lantai I, Kantor Bupati Jayapura, Jumat (07/02/19) pagi.
Keempat pelajar itu adalah, Andreas Dike, Eveline Merci Menhua yang berasal dari SMA Advent Doyo Baru dan Henni Vanesha Pangkali serya Ricky Marthin Kallem yang berasal dari SMA Negeri 1 Sentani.
“Keempat pelajar ini berangkat dari Jayapura ke Jepang itu tanggal 04 kemarin. Sekarang mereka sudah tiba di Hokaido” kata Alpius Toam.
Dijelaskannya tujuan keberangkatan empat pelajar asal Kabupaten Jayapura ke negeri Sakura Jepang ini atas permintaan dari menteri pendidikan Jepang melalui keduataan besarnya di Jakarta yang ingin ada anak-anak Papua belajar di Jepang.
“Jadi nanti anak-anak kita yang sudah ada di Jepang ini akan belajar budaya jepang selama beberapa minggu setelah itu, mereka balik lagi ke Jayapura” jelasnya.
Selama empat pelajar ini berada di Jepang, Alpius Toam memaparkan bahwa mereka akan tinggal di Homestay dan masing-masing akan dititipkan di satu rumah keluarga warga negara Jepang.
Alpius Toam juga menuturkan, selain akan mempelajari budaya Jepang, para pelajar ini akan memperkenalkan budaya Papua di Jepang.
“Baik itu lagu-lagi daerah di Papua, ukir-ukiran, noken Papua yang sudah terkenal dan budaya lainnya yanh berasal dari Tanah Papua itu akan mereka perkenalkan juga disana” tandasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, selain dengan Jepang, kedepan pihaknya juga akan menjalin hubungan kerja sama dengan Negara lain untuk melakukan pertukaran pelajar.
“Beberapa diantaranya adalah Korea Selatan, Jerman dan China. Kalau dengan Jerman kerjasama ini sudah berlangsung lama. Tahun ini kita akan kirim empat siswa kami lagi ke Jerman untuk mempelajari pengetahuan tentang kepaeiwisataan” pungkasnya.