Pasific Pos.com
Lintas Daerah

Empat Jembatan Putus Diterjang Banjir di Tolikara

Karubaga – Hujan deras yang turun selama beberapa hari ini, menyebabkan sungai meluap dan tiga jembatan ambruk dan terhanyut di tiga Distrik di Kabupaten Tolikara.

Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Tolikara, Yendiles Afrika Towolom meninjau tiga Distrik lokasi banjir di empat Sungai masing – masing sungai Tiri Kampung Tiri,dan Sungai Goyage Kampung Dugi,dan Kampung Goyage,dan Sungai Tigini Kampung Tigikun,dan sungai Geya kampung Geya,dan Kampung Timori Distrik Geya.

“Hujan deras beberapa hari terakhir menyebabkan empat Sungai atau kali yakni sungai Geya, Sungai Tigikun, dan Sungai Goyage, serta Sungai Tiri banjir akibatnya empat jembatan ambruk dan terhanyut,” katanya dalam press rilis yang diterima redaksi, Jumat (12/2/2021).

Menurutnya, kondisi ini membuat akses transportasi roda dua dan roda empat lumpuh, dan warga di tiga Distrik itu tidak bisa keluar ke kota Karubaga.

“Banjir yang paling parah terjadi di Kampung Dugi dan Goyage Distrik Goyage, dan Kampung Geya dan Kampung Timori Distrik Geya,” bebernya.

Dikatakan Yendiles Towolom, akibat intensitas hujan yang tinggi hampir merata di wilayah Kabupaten Tolikara, lalu suplay atau debit air meningkat membuat banjir dan longsor.

“Sejak awal bulan februari sudah terjadi banjir di beberapa wilayah Tolikara. Namun air kembali meningkat setelah hujan deras yang hampir merata di Kabupaten Tolikara,”katanya.

Dari peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa, namun beberapa lahan perkebunan warga tertimbun longsor dan terhanyut derasnya banjir.

Oleh karena itu, pihaknya sangat berharap pemerintah segera memperbaiki jembatan dan jalan agar lalu lintas kendaraan dan aktivitas perekonomian dapat berjalan normal.

“Saat ini masyarakat sangat sulit ke Kota Karubaga, demikian pun sebaliknya. Besar harapan kami Wakil Rakyat utusan dari Distrik Goyage agar Pemda Kabupaten Tolikara segera membangun kembali jembatan yang terputus ini” harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Yendiles mengimbau agar masyarakat selalu waspada karena tingginya curah hujan di bulan Februari.

“Masyarakat yang berada di daerah rawan longsor diimbau agar bisa cari tempat aman. Saat hujan deras, jangan menyeberang kali karena mudah hanyut. Jangan anggap sepele, musibah bisa terjadi kapan saja”. Imbaunya.

Artikel Terkait

Kampanye Akbar Dihadiri Ribuan pendukung, Sekjend PKS Apresiasi Masyarakat Tolikara

Jems

Bupati Tolikara Optimis Raih Opini WTP Dari BPK RI

Bams

BKN Serahkan 379 NIP CPNS 2018 Tolikara

Admin

Hasil Kongres HMPT Ketujuh Dierima Bupati Tolikara

Admin

Bupati Usman Angkat Benyamin Gurik Sebagai Ketua Tim Formatur Bentuk Wadah Nasional Masyarakat Tolikara

Admin

KNPI Tolikara Minta Penerimaan Praja IPDN Proritaskan OAP

Admin

Puluhan Siswa SMA dan SMK di Tolikara Gelar Ujian Secara Manual

Bams

85 Tenaga Kesehatan Tolikara Divaksin

Bams

Patuhi Prokes, Masyarakat Tolikara Hadiri Perayaan HUT Gereja GIDI

Bams