Pasific Pos.com
Papua Selatan

Edi: ”Petani Sudah Lakukan Upaya Sejak Awal”

MERAUKE,ARAFURA,-Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Merauke, Edi Santosa mengakui bahwa tahun ini cuacanya memang cukup ekstrim sehingga tergenangnya sejumlah lahan pertanian benar-benar di luar dugaan. Sebenarnya para petani sudah melakukan sejumlah upaya dimana sejak awal dalam menghadapi musim tanam 2018/2019 dimana dinas sudah menganjurkan kepada petani untuk dapat melakukan penanaman seawal mungkin.

Namun ada kendala karena curah hujan kali ini mengalami sedikit kemunduran karena biasanya pada Bulan November sudah memasuki musim hujan namun pada Desember baru masuk musim hujan. Oleh sebab itu para petani mengalami keterlambatan tanam. Lalu pada Bulan Maret ini karena cuaca sangat ekstrim dimana curah hujan sangat tinggi dan Sungai Maro juga mengalami pasang yang tinggi sehingga luapan air tersebut sulit ditangani.

“Kami telah menyampaikan kepada petani untuk memanen padi secara manual khusus untuk padi yang memang sudah waktunya dipanen. Sebab jika tergenang lebih dari 1 Minggu tentunya sangat rawan terhadap kerusakan pasca panen. Saat panen diupayakan menggunakan sarana-sarana yang ada guna menyelamatkan padi yang sudah siap panen terlebih dahulu. Petani juga diminta untuk secepatnya melakukan proses penjemuran,”terangnya kepada wartawan di Restoran Pinang Sirih Jumat lalu.