MERAUKE,- Danrem 174/ATW Brigjen TNI Andy Setyawan S.Sos., M.I.P, menyampaikan bahwa pemerintah pusat menunjukkan perhatian dengan memberikan alsintan guna menunjang program ketahanan pangan di Kabupaten Merauke Provinsi Papua Selatan. Oleh karena itu diharapkan untuk dapat digunakan dengan baik. Danrem juga menegaskan akan mengevaluasi kegiatan Babinsa dalam pendampingan di lapangan.
“Program ini akan berkelanjutan untuk mensejahterakan masyarakat. Untuk hasil panen, baik beras maupun gabah akan diterima oleh pihak Bulog dengan harga yang sudah di sepakati bersama,”terang Danrem saat membuka pelatihan pengoperasian dan maintenance traktor roda 4 Maxxi WD 404 di gudang alsintan, Jalan Cigombong, Selasa (11/3/).
Sementara itu Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Merauke, Josefa Louis Dinas menyampaikan, untuk menunjang pertanian maka dilaksanakan pelatihan dan pemberian alsintan traktor roda 4 Maxxi WD 404. Diharapkan pelatihan dapat dilaksanakan dengan maksimal dan alsintan yang nantinya diberikan bisa dijaga dengan baik.
Ia juga mengingatkan agar hal ini dapat menunjang serta memajukan Brigade Ketahanan Pangan dan memajukan pertanian di Kabupaten Merauke untuk menjadi lumbung padi dan swasembada pangan.
Pelatihan diikuti perwakilan Gapoktan dan operator Alsintan yang termasuk dalam program oplah yaitu Distrik Merauke, Distrik Semangga, Distrik Tanah Miring, Distrik Kurik, Distrik Malind dan Distrik Jagebob serta para Babinsa se-Distrik Malind.
Sementara itu Dr. Oeng Anwarudin, S.Pt.,M.Si selaku Pj. Ketua Satuan Swasembada Pangan Provinsi Papua Selatan menyampaikan, dengan pengoperasian dan perawatan yang benar maka alsintan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama dan tentunya dapat memajukan pertanian dan kesejahteraan masyarakat.(Iis)
