MERAUKE,ARAFURA,- Bupati Boven Digoel, Benekditus Tambonop turut mendukung manfaat dari Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Boven Digoel adalah kota yang terletak di Provinsi Papua di Indonesia sekitar 200 mil sungai Digul dari Merauke yang berada di bagian pedalaman bagian barat pulau Papua yang merupakan wilayah Indonesia.? Bupati yang dikenal sebagai sosok yang rendah hati serta memperhatikan masyarakat dalam hal penjaminan kesehatan bagi seluruh penduduk, maka Bupati telah mendaftarkan penduduknya yang kurang mampu untuk menjadi peserta JKN-KIS dan selalu mendorong masyarakatnya agar dapat menggunakan kartu JKN-KIS nya sebaik mungkin karena pembiayaan iuran JKN-KIS berasal dari pendapatan daerah.
Pada saat ditemui tim Jamkesnews, Kamis (4/04) Benediktus menuturkan bahwa masyarakat Kabupaten Boven Digoel agar berpola hidup sehat dan tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan sehingga masyarakat kabupaten Merauke dapat menjadi yang terbaik. ?“Saya mengajak seluruh masyarakat Boven Digoel agar senantiasa menjaga kesehatan diri dan lingkungan, dengan berbudaya hidup sehat kita dapat membangun Kabupaten Boven Digoel menjadi yang terbaik. Pemerintah Boven Digoel mendukung Program JKN-KIS dengan memberikan akses bagi warga yang tidak mampu dan bayi baru lahir yang belum terdaftar untuk menjadi peserta JKN-KIS, serta akan memberikan dukungan melalui komitmen untuk pemerataan pelayanan kesehatan,”ujar Benediktus.
Disaat itu juga dalam penyampaiannya Benediktus mengingatkan kepada masyarakat tentang alur pelayanan untuk memudahkan masyarakat ketika sakit dan harus berobat untuk penanganan lebih lanjut. “Semboyan BPJS Kesehatan, dengan gotong royong, semua tertolong ini dapat menjadi wujud nyata bagi masyarakat di Kabupaten Boven Digoel, semoga dengan program pemerintah untuk jaminan kesehatan nasional ini bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat. Ingat, jika sakit jangan langsung ke rumah sakit tetapi kunjungi terlebih dahulu Puskesmas, Dokter Keluarga, atau klinik untuk pemeriksaan kesehatan sesuai dengan yang tertera pada kartu JKN-KIS,” tambahnya. Wawancara pun berakhir dengan adanya penjelasan dari Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Boven Digoel tentang manfaat dari aplikasi Mobile JKN yang diunduh dari playstore.