JAYAPURA Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Papua terus mengkampanyekan gerakan bersih pantai.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Papua, FX Mote menjelaskan, gerekan kampanye bersih pantai, untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat agar jangan membuang sampah di lautan, sungai dan danau, karena itu bukan tempat sampah.
Dikatakan, pihaknya telah menggelar bersih pantai di depan Pantai Dok II, Pantai Hamadi, Teluk Hombold dan juga Pantai Youtefa.
“Kalau kita nyelam di laut, maka cukup banyak tumpukan sampah di Dok II baik di depan Kantor Gubernur maupun Pelabuhan Jayapura,” ujarnya.
Mantan kepala Biro Humas dan Protokol ini, menghimbau kepada masyarakat untuk ikut mengkampanyekan gerakan bersih pantai dan memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan, dimana RT/RW, Kelurahan, Kepala Kampung diminta menyiapkan tempat-tempat sampah sementara.
Lanjutnya, Dinas Keluatana dan Perikanan menemukan cukup banyak ikan yang mati akibat meracunan sampah.
Menurutnya, ikan bisa bermanfaat dan memiliki gizi yang tinggi, apabila ikan tak makan sampah. Apalagi ditemukan ikan beracun, karena ikan memakan sampah yang sudah beracun. Lalu masyarakat pun konsumsi ikan bisa menyebabkan keracunan pada manusia.
“Temuan ikan beracun sudah viral dimana-mana, sehingga butuh penanganan serius dari pihak-pihak terkait,” ungkapnya.