JAYAPURA,- Pekerjaan pembangunan Stadion Papua Bangkit di Kampung Harapan, Sentani Kabupaten Jayapura ditargetkan selesai pada bulan Maret 2019 mendatang.
Lantas, sudah sejauh mana capaian progres pembangunan venue utama pembukaan dan penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020.
Kepala Bidang Pengelolaan Sarana dan Prasarana Dinas Olahraga dan Pemuda Propinsi Papua , Bernad Sitorus, ST mengatakan progres pembangunan stadion Papua Bangkit hingga kini secara keseluruhan telah mencapai 97 persen.
“target kita di bulan Maret itu sudah rampung, dan sekarang proses pengerjaan sudah dalam tahap finishing,” kata Bernard Sitorus kepada pers, kemarin.
Ia mengatakan, stadion yang berkapasitas 40.000 penonton ini dibangun dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daeah (APBD) Papua sebesar Rp 1, 3 Triliun, dan menjadi salah satu stadion terbesar di kawasan Indonesia Timur.
Stadion yang akan menjadi ikon Papua ini juga sudah bertaraf internasional dengan standar FIFA dan dilengkapi dengan lapangan pendamping untuk menggelar latihan.
Ditempat terpisah, Site Engineering Manager PT PP Tbk, Dolly Abu Zain menambahkan, untuk mempercepat proses pembangunan stadion, saat ini kurang lebih 900 pekerja dilibatkan, dan beberapa fasilitas sudah selesai di pasang seperti lampu LED Stadion, scoring board atau papan skor elektronik.
Dodi menjelaskan, untuk pekerjaan paving block jalan masuk proyek 100 persen, pemasangan atap stadion juga sudah selesai, dan pekerjaan besar yang harus diselesakan secepatnya kedepan adalah synthetic track. “kalau ruang dalam stadion tinggal finishing kecil-kecil, kalau kursi semua sudah terpasang,” ujarnya.
Selain itu, katanya, untuk pengaspalan lintasan atletik akan mulai dilakukan pekan depan, dan direncanakan tenaga ahli dari Jerman akan sudah tiba di Jayapura Sabtu besok, dan akan mengawasi pekerjaan pemasangan synthetic track, karena kita pakai yang kelas satu sesuai dengan standar IAAF.
Masih menurutnya, pekerjaan yang sudah selesai juga adalah lift pada tribun utama. “lift juga sudah selesai dipasang, termasuk kursi-kursi VIP,” bebernya.
Terkait dengan masa Pemeliharaan dan Jaminan Konstruksi, Dodi mengaku, masa pemeliharaan menjadi tanggungjawab dari PT.PP hingga pelaksanaan PON nanti. Jadi, PT.PP akan menyiapkan tim teknis untuk masing-masing alat selama pembukaan dan penutupan PON XX tahun 2020,” tutupnya.