JAYAPURA – Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua segera melakukan seleksi para pelatih yang akan menangani pembinaan atlet melalui PPLP/PPLD (Pusat Pembinaan Latihan Pelajar dan Pusat Pembinaan Latihan Pelajar Daerah).
Kepala Dinas melalui Kepala Seksi Pembibitan Olahraga Prestasi Disorda Papua, Dominggus Lutrun mengatakan, pendaftran sudah terbuka pada tanggal 11 April dan akan berakhir pada 16 April 2019.
Ia mengatakan seleksi terbuka bagi siapa saja yang benar-benar mau mengabdikan dirinya untuk meningkatkan prestasi atlet di provinsi Papua.
Dominggus menyatakan, pelatih yang akan mengikuti seleksi ini akan menangani cabang olahraga Atletik, Sepak Bola, Dayung, Taekwondo, Tinju, Angkat Besi, Gulat, Voli Indoor Putri, Voli Pasir Putri, Bola Basket Putri, Pencak Silat, Judo, Tenis Lapangan, karate dan Renang.
Selain itu, ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi sebagai seorang pelatih PPLP/PPLPD. Seperti sehat jasmani dan rohani diserta dengan keterangan dokter, berkelaukan baik disertai keterangan kepolisian, memiliki KTP, usai 26-60 tahun, minimal lulusan SLTA.
“Juga mampu melaksanakan tugas sebagai pelatih dan bersedia menandatangani kontrak pelatih PPLP/PPLPD apabila dinyatakan lolos seleksi selama satu tahun pembinaan. Juga harus mampu menyusun program latihan tahunan, bulanan, mingguan dan harian. Semuanya harus disusun sendiri oleh pelatih yang bersangkutan, serta mampu mempresentasikan didepan tim penguji dalam bentuk power point,” kata mantan pelari Papua itu kepada Pers di Jayapura Senin, 15 April 2019.
Dominggus menambahkan, hingga saat sudah banya mantan atlet yang statusnya sebagai pelatih di masing-masing cabang olahraga.
Lanjutnya, seleksi pelatih yang dilakukan ini adalah program dari pusat, dimana setiap tahun itu harus dilakukan seleksi bagi pelatih yang menangani cabang olahraga PPLP maupun PPLD.
Sementara tim seleksi, katanya, Disorda Papua akan bentuk tim seleksi yang terdiri dari akademisi, pakar olahraga dan pihak terkait lainya. Selain itu, pelatih yang lolos seleksi, akan diberikan pelatihan dengan istrukstrur Paulus Pesurnay.