Pasific Pos.com
Papua Selatan

Diseminasi Netralitas ASN Pada Pilkada Penting Dilakukan

Para peserta kegiatan diseminasi saat menyimak sambutan (foto:iis)

MERAUKE, ARAFURA,- Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Provinsi Papua, Amandus Sitomorang mengemukakan bahwa diseminasi netralitas ASN pada pemilihan bupati dan waki bupati tahun 2020 adalah kegiatan yang sangat penting untuk dilaksanakan karena isu yang sangat sentral dalam pelaksanaan pemilu maupun pilkada di negara ini adalah terkait dengan netralitas ASN. Oleh sebab itu jajaran Bawaslu khususnya di Papua bertugas melakukan penindakan kepada oknum ASN yang tidak netral atau melakukan politik praktis. Penindakan ini telah dilakukan oleh Bawaslu Papua pada saat Pilpres 2019 lalu. Kali ini kerjasama kembali dilakukan dalam konteks pilkada dimana isu terkait dengan netralitas ASN sangat kuat.

“Banyak faktor yang mempengaruhi netralitas ASN di Papua, antara lain ketidakpahaman terkait dengan regulasi yang ada, kode etik dan disiplin sehingga masih ada yang melanggar. Lalu adanya hubungan primordial, kekeluargaan, asal usul, agama dan ras juga turut mempengaruhi serta terkait pertaruhan jabatan,”jelasnya pada diseminasi netralitas ASN pada pemilihan bupati dan waki bupati tahun 2020 di Swiss-Belhotel kemarin.

Ia juga menjelaskan bahwa integritas ASN itu sendiri bisa ikut terpengaruh sehingga dilatarbelakangi permasalahan-permasalahan inilah maka Bawaslu Papua memutuskan untuk menggelar kegiatan diseminasi netralitas ASN di Merauke. Sementara itu Koordinator Divisi Penindakan dan Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Merauke, Agustinus Mahuze mengemukakan bahwa ada dua hal yang perlu diperhatikan yakni standar dan idealisme.

Bawaslu RI memiliki protap terkait dengan netralitas ASN dan begitu pula untuk ASN terdapat dasar-dasar yang harus diketahui. Hal ini menjadi tantangan khususnya untuk 20 distrik yang ada di Kabupaten Merauke dimana peta politik di daerah ini sudah kita ketahui bersama. Oleh sebab itu kegiatan diseminasi netralitas ASN pada pemilihan bupati dan waki bupati tahun 2020 merupakan tonggak untuk lebih mengerti situasi yang ada sehingga kita bisa lebih terfokus pada dua hal, yakni idealisme dan standar demokrasi yang baik.

Artikel Terkait

Bawaslu Papua Ajak Pers sukseskan Pemilu

Bams

Pemprov Papua Bangun ASN Profesional Menuju Birokrasi Kelas Dunia

Bams

Ujian Disertasi soal Sistem Noken, Soponyono Raih Gelar Doktor

Bams

Menteri Tjahjo Imbau ASN Proaktif Mempercepat Penanganan Pandemi

Bams

Bawaslu Temukan Sejumlah Pelanggaran Pada Pilkada Boven Digoel

Bams

22 ASN Papua Langgar Netralitas Pilkada

Bams

Bawaslu Provinsi Papua Gelar Sosialisasi Penanganan Pelanggaran di Waropen

Admin

Pemprov Papua, KPU dan Bawaslu Mantapkan Konsolidasi Pilkada Serentak 2020

Bams

Mgr.Petrus: Pilkada Untuk Cari Pemimpin, Jangan Sebabkan Perpecahan

Arafura News