Pasific Pos.com
Kriminal

Dipicu Miras, Seorang Remaja Tewas dalam Perkelahian

“Kota Boven Digoel Sempat Mencekam Usai Keluarga Korban Melakukan Aksi Balasan”

JAYAPURA – Dipicu akibat pengaruh minuman keras, salah seorang remaja di Boven Digoel tewas usai terlibat perkelahian dengan  sekelompok orang, Senin (1/4) lalu.  Akibat kejadian itu satu rumah warga dibakar.

Kapolda Papua, Irjen Pol Martuani Sormin menuturkan kasus pengeroyokan yang terjadi di Kabupaten Boven Digoel murni merupakan kasus kriminal dan tidak ada unsur SARA yang seperti beredar di media social.

“Kejadian di Boven Digoel murni kriminal, mereka berkelahi karena sama-sama mabuk setelah minum minuman beralkohol, akibat perkelahian itu ada satu orang meninggal dunia. Saya selalu imbau agar menghindari miras karena bisa memicu kericuhan bahkan sampai perkelahian yang mengakibatkan kematian,” tegas Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin di Jayapura, Selasa (2/4).

Ia menerangkan peristiwa itu terjadi Senin (1/4) dini hari, dimana tiga orang anak usia remaja yang diduga mabuk bertengkar dengan tujuh orang yang juga diduga dalam keadaan mabuk. Karena adanya korban meninggal dunia, massa lalu marah kemudian membakar rumah tempat ke tujuh warga yang berkelahi  dengan anak-anak remaja ini.

“Para kroban dan juga pelaku sama-sama dalam keadaan mabuk, diduga salah paham sehingga terjadi perkelahian yang mengakibatkan satu dari remaja itu meniggal ketika hendak dilarikan ke rumah sakit setempat,” tegasnya.

Kata Kapolda pasca kejadian itu situasi Kota Tanah Merah di Boven Digoel sejak Senin sampai Selasa sempat mencekam. Warga banyak memilih tinggal dalam rumah daripada beraktifitas di luar rumah.

“’Secara  umum situasi sudah sukup terkendali, dan satu SST Brimob yang ada di Merauke sudah digeser ke Tanah Merah guna memback up anggota Polres disana,” ungkapnya.

Mantan Kadiv Propam Mabes Polri ini pun menjelaskan, empat  orang terduga pelaku perkelahian yang mengakibatkan korban meninggal dunia, sudah ditahan di Polres Boven Digoel sedangkan tiga ornag lainya dalam pengejaran.

 “Ada tujuh orang yang terlibat perkelahian, empat diantaranya sudah di tahan dan tiga orang lainnya dalam pengejaran,” tegasnya.

Sementara itu Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM.Kamal menjelaskan pasca kejadian itu, Polres Boven Dogoel langsung melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat, pemuka-pemuka agama  untuk meredam masalah sehingga tidak melebar.